Sewa biasanya dilakukan per empat hari.
Kompor antiangin tersebut memiliki penutup atau pelindung api di sekeliling yang bersifat fleksibel atau bisa disesuaikan dengan alat masak yang digunakan.
Misalnya untuk memasak air menggunakan teko, maka pelindung tersebut akan menutup secara keseluruhan bagian bawah teko.
Hal ini berfungsi membuat gas lebih hemat dan makanan yang dimasak cepat matang.
“Kompor antiangin ini paling banyak disewa untuk keperluan piknik, biasanya ke pantai atau destinasi lainnya. Karena bentuknya yang mini dan praktis dapat muat dimasukkan dalam tas camping,” jelasnya.
2. Membuat Persewaan Paket
Khusus BBQ, ada satu set kompor dan grill yang bisa disewa hanya dengan puluhan ribu rupiah per empat hari.
Tarif yang terjangkau membuat alat BBQ ini laris manis disewa perental.
Penggunaannya bisa memakai gas kaleng maupun elpiji saat berada di rumah.
3. Melengkapi alat yang disewakan
Selain itu ada pula, kompor tabung canister, kompor S004, teko, panci satu set dan gas kaleng.
Baca Juga: Lagi Viral, Resep Buah Siram Cokelat untuk Usaha Rumahan, Sehat dan Datangkan Cuan!
Meningkatnya permintaan sewa berpengaruh positif pada omzet yang dihasilkan Suci.
Per bulan omzet mencapai Rp 1,6 juta dengan estimasi rata-rata 40 item alat sewa per bulan.
“Kalau untuk penjualan saat ini meningkat menjadi 2 lusin atau 24 set alat masak piknik dan BBQ, dinominalkan sekitar Rp 2,5 juta omzet kotor per bulan,” kata dia. (*)
KOMENTAR