NOVA.id - Sahabat NOVA, lalat merupakan salah satu jenis serangga yang paling sering ditemukan di rumah.
Lalat biasanya muncul dari tempat yang kotor seperti tumpukan sampah atau makanan sisa yang membusuk.
Lalat menyebabkan berbagai penyakit dan juga sangat mengganggu.
Sayangnya, terkadang kita sulit untuk mengusir lalat dari rumah.
Bahkan, lalat mudah bertelur di mana saja termasuk di makanan.
Dilansir dari Fumida.co.id, jasa penghilang lalat, lalat bisa bertelur hingga 150 butir dalam sekali waktu dan telurnya akan berkembang jadi larva dalam 24 jam.
Lalat seringkali bertelur di atas makanan yang hendak kita santap.
Namun, bentuknya yang kecil justru membuat kita kesulitan melihatnya sehingga tidak sengaja tertelan.
Berbahaya kah telur lalat yang tertelan?
Ternyata, ada beberapa kemungkinan yang terjadi bila kita tidak sengaja menelan telur lalat.
Pertama, telurnya tidak akan berkembang dan dikeluarkan bersama kotoran.
Baca Juga: Tanpa Semprotan Pembasmi Serangga, Cara Mengusir Lalat di Dapur Pakai Bahan Alami
Kedua, telurnya menetas dan hidup sebagai larva dalam pencernaan atau dikenal sebagai intestinal myasis menurut Centers for Disease Contorl and Prevention.
Biasanya, penyakit ini ditandai dengan sakit perut, muntah, dan diare.
Untuk mengurangi risiko memakan telur lalat, kita perlu melakukan 8 cara berikut:
1. Menjaga kebersihan lingkungan
2. Menutup makanan
3. Menyimpan bahan makanan di tempat tertutup
4. Membuang sampah tepat waktu
5. Membuka jendela dan ventilasi udara
6. Mencuci bersih bahan makanan seperti buah dan sayur sebelum dimasak
7. Menggunakan tanaman pengusir lalat
8. Memakai pengharum ruangan. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR