NOVA.id - Sahabat NOVA, salah satu masalah kulit orang Indonesia yang ternyata paling banyak dikeluhkan adalah masalah flek hitam.
Flek hitam mudah terbentuk karena paparan sinar matahari.
Apalagi, Indonesia memiliki sinar matahari yang cukup kuat.
Selain itu, polusi dan gaya hidup tidak sehat juga sangat berdampak pada kesehatan kulit.
Salah satu bahan dapur yang biasa digunakan secara turun-temurun untuk mengatasi masalah flek hitam adalah kunyit.
Tidak hanya berfungsi sebagai bumbu dapur, kunyit merupakan anti oksidan alami yang juga bisa mencerahkan kulit.
Cobalah campurkan kunyit dengan bahan alami lainnya agar hasilnya lebih efektif.
Berikut langkah membuat masker kunyit dengan bahan alami lain untuk membuat wajah bersih, cerah, dan bebas masalah, melansir Boldsky.
1. Kunyit bubuk dan madu
Campurkan sejumput bubuk kunyit dan 1 sendok makan madu.
Kemudian oleskan pada seluruh bagian wajah dan biarkan mengering hingga 10 menit.
Setelah itu bilas dengan air hangat.
2. Bubuk kunyit dan susu
Ambil 2 sendok teh susu dan sejumput bubuk kunyit, kemudian aduk hingga menjadi pasta.
Oleskan pada wajah kemudian diamkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
Lalu lanjutkan dengan memberi pelembab ringan pada wajah.
3. Kunyit bubuk dan putih telur
Campurkan sejumput bubuk kunyit dengan 1 putih telur.
Jika sudah tercampur, oleskan pada wajah secara merata.
Setelah 20 menit, bilas masker dengan air hangat.
4. Kunyit bubuk, air lemon, dan gel lidah buaya
Ambil kunyit bubuk secukupnya, dan tambahkan 1 sendok teh air lemon serta 1 sendok teh gel lidah buaya.
Setelah tercampur, aplikasikan pada wajah dan leher yang telah basah.
Biarkan masker selama 10 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
Sebelum menggunakan perawatan ini, sebaiknya uji terlebih dahulu pada kulit tangan kita dengan mengoleskan sedikit masker ini.
Hal ini dilakukan agar menghindari efek yang tidak diinginkan jika kita memiliki kulit yang sensitif. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR