Adapun pemilihan artis yang memerankan tokoh dalam cerita lebih dilihat dari sisi karakter masing-masing. Awalnya diakui Denmaz Wachid memiliki beberapa kandidat.
"Kita punya beberapa kandidat. Based on tentu pada karakter. Yang cocok Acha Septriasa, Morgan Oey dan Omar Daniel," terangnya.
Sementara sosok Anya Geraldine sengaja dipilih karena karakternya yang begitu kuat memerankan sosok pelakor atau orang ketiga.
Pada akhir cerita, lanjut sang produser, film Suami yang Lain berakhir antiklimaks. Ending film ini agak gantung.
"Apakah akan bikin film kedua ataukah menjadi series, kita lihat nanti. Masih konfidential," katanya.
Ia optimis Film Suami yang Lain menemukan tempat khusus di hati penonton Indonesia. Apalagi kisah yang diangkat tentang cinta segitiga dan perselingkuhan sangat familiar dewasa ini yang bikin emosi membuncah dan geregetan.
Sinopsis
Di tengah perkawinannya bersama Danan Dimitri (Morgan Oey) yang terasa hambar, Olivia Sastranegara (Acha Septriasa) kemudian dihadapkan pilihan berselingkuh dengan Jordi Anwar (Omar Daniel). Situasi pun menjadi semakin keruh.
Oliv mencintai suaminya, Danan, tapi sampai 6 tahun belum juga dikaruniai keturunan. Pasangan muda ini juga mendapat tekanan sana sini, utamanya dari keluarga masing-masing. Ditambah lagi dengan konflik salah paham dan kurangnya komunikasi.
Di Jepang Oliv akhirnya bertemu dengan Jordi yang membuat keduanya merasa nyaman satu sama lain.
Haruskan Oliv mendua dengan Jordi?
Selain Acha, Morgan, dan Omar, film Suami yang Lain juga diperankan di antaranya oleh Alex Abbad sebagai Alex, Elvira Devinamira sebagai sahabat Olivia, Clara Angela sebagai sahabat Olivia, Rizky Hanggono sebagai keluarga Olivia dan Danan, Samuel Rizal sebagai bos Olivia, Beddu Tohar sebagai dokter kandungan.
Muncul pula penampilan special dari Anya Geraldine yang semakin membawa kejutan dalam film tersebut. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR