2. Bedakan kebutuhan atau keinginan
Selalu bertanya setiap mau menggunakan manfaat cicilan 0 persen tersebut, apakah ini kebutuhan atau keinginan.
Perbedaannya ialah, barang yang kita butuhkan, tentu saja perlu untuk dibeli.
Kalau ada uangnya, bayar saja langsung secara tunai tanpa harus menggunakan kartu kredit.
Kalau uangnya baru ada setelah gajian, maka kita menggunakan kartu kredit dan dibayar semuanya pada tanggal jatuh tempo.
Tidak perlu mencicil kalau memang ada dananya.
Kalau ini hanya sekedar keinginan, maka tahan diri kita agar tidak membuang uang untuk barang yang sebenarnya tak perlu.
3. Pilih dan manfaatkan periode cicilan pembayaran kartu kredit yang paling singkat
Kalau kita tidak memiliki uang namun ada kebutuhan yang mendesak, maka sebaiknya memanfaatkan program cicilan ini dengan periode sependek mungkin, misalnya 3 bulan saja.
4. Jangan menganggap enteng cicilan 0 persen
Walaupun program cicilan 0 persen membuat tagihan sangat kecil dan dirasa tidak akan menganggu keuangan kita, tetapi kalau semakin banyak barang yang kita beli dan semuanya dicicil, maka tanpa disadari akan semakin menumpuk total tagihan kartu kredit.
5. Jangan membawa kartu kredit saat berpergian santai dan sekedar nongkrong
Jika kita termasuk yang susah sekali untuk tidak berbelanja, sebaiknya tidak membawa kartu kredit saat pergi ke mal atau pusat perbelanjaan.
Bawa saja kartu debit, dengan dana yang sudah tersedia.
Kartu debit akan sangat membantu kita untuk menahan diri dari berbelanja barang yang tidak penting, karena dana yang tersedia juga terbatas. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR