NOVA.id - Flek hitam di wajah mungkin buat Sahabat NOVA nggak percaya diri.
Kalau Sahabat NOVA juga mengalami masalah flek hitam di wajah, perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis flek hitam.
Lalu apa saja jenis flek hitam tersebut dan apakah flek hitam bisa hilang?
Untuk menjawab dan mengupas fakta seputar permasalahan ini, L'Oréal, menghadirkan para beauty enthusiasts, content creators, dan media dalam acara edukasi skin science yang pertama di Indonesia: Skin University by L’Oréal.
Acara Skin University by L'Oréal menghadirkan tim global L'Oréal Research and Innovation bersama dengan seorang dermatolog lokal untuk berbagi wawasan mereka dan meningkatkan pengetahuan para peserta acara.
Dermatologist dr. Arini Widodo, SpDVE, salah satu “dosen” dalam acara Skin University by L'Oréal menjelaskan beberapa jenis flek hitam dan jenis mana yang dapat dihilangkan dengan produk skincare.
Dari semua jenis flek hitam ini ada yang bisa hilang. Namun ada pula yang sulit atau tidak bisa hilang.
1. Flek hitam jenis flek melasma
Melasma adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak coklat atau biru abu-abu seperti bintik.
Jenis flek melasma ini dapat hilang dengan perawatan yang tepat dan konsultasikan ke dokter.
2. Flek hitam hiperpigmentasi pasca inflamasi
Hiperpigmentasi pasca inflamasi (post-inflammatory hyperpigmentation, PIH) adalah area kulit yang memiliki warna yang lebih gelap dari area sekitarnya karena terjadinya peradangan atau cedera kulit.
Jenis flek hiperpigmentasi pasca inflamasi ternyata adalah jenis flek yang bisa hilang jika sudah dilakukan perawatan.
"Karena penyebabnya inflamasi. Inflamasi hilang, tinggal ngilangin pigmentasi. Pemicunya distop," pungkasnya.
Baca Juga: 4 Cara Menggunakan Air Cucian Beras untuk Hilangkan Flek Hitam dan Memutihkan Wajah
3. Flek hitam yang disebabkan karena jerawat
Jenis flek ini ternyata bisa dihilangkan namun juga bisa kembali ketika jerawat muncul lagi.
"Kalau misalnya flek hitam gara-gara bekas jerawat ya dia hilang, bisa hilang. (Tapi) kalau jerawatnya balik lagi, ada flek lagi," jelas dr. Arini.
4. Flek hitam yang timbul karena faktor genetik, seperti frekel atau freckles
Ternyata, beberapa jenis flek yang kalau sudah muncul dia bisa hilang. Hanya saja flek hitam ini bisa kembali lagi dan tidak bisa dicegah.
"Dengan pengobatan, misalnya (flek hitam) pudar ini. Tapi saat kena matahari bisa balik lagi. Akan tetap terus begitu," tambahnya.
Situasi ini kata dr Arini bisa serupa dengan penyakit diabetes.
"Misalnya orang sakit diabetes, tetap diabetes, obatnya untuk menurunkan gula darah kan. Pengobatan untuk flek kadang-kadang menghilangkan pigmen, tapi tidak menyembuhkan penyakit," jelas dr Arini.
Dr. Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE, juga mengatakan bahwa 'mempunyai kulit yang lebih cerah' adalah dambaan perempuan Indonesia pada umumnya, namun di sisi lain, masih banyak perempuan Indonesia yang belum rutin menggunakan sunscreen.
"Ada banyak kesalahpahaman tentang bahan brightening dan ekspektasi terhadapnya, yang bisa menggiurkan konsumen untuk mencoba-coba meskipun tidak ada bukti sains-nya.
Tentu saja ini menjadi perhatian bagi saya sebagai seorang dermatolog.
Selain itu, mayoritas orang Indonesia masih belum rutin menggunakan tabir surya meskipun tahu betapa pentingnya produk tersebut untuk melindungi kulit mereka, apalagi bagi kita yang tinggal di iklim tropis,” jelas dr. Arini. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR