NOVA.id - Baru-baru ini viral video anggota OSIS merazia kosmetik yang dibawa siswa.
Video ini menuai pro kontra dari netizen.
Dalam video tersebut, sejumlah anggota OSIS menggunting dan merusak makeup milik siswa yang terjaring razia.
Mulai dari sunscreen, bedak, hingga lipstick jadi sasaran.
Banyak yang menyayangkan tindakan tersebut karena dianggap terlalu berlebihan.
Apalagi, sunscreen yang digunakan sebagai tabir surya justru menjadi sasaran razia dan dirusak.
Akun @nadtawang pada Senin, (22/01) membagikan video tersebut.
Diketahui, lokasi sekolah SMA ini berada di Kalimantan Tengah.
Banyak netizen yang menyayangkan adanya perusakan sunscreen tersebut karena merupakan salah satu cara untuk melindungi kesehatan kulit.
"Sunscreen ga setuju gw karena itu kebutuhan medis untuk terhindar dari paparan sinar uv jaman sekarang yang tinggi jadi itu kebutuhan osisnya ga pernah pake sunscreen," tulis seorang warganet di kolom komentar.
"Bukannya kesehatan kulit itu penting ya. Harusnya bisa membedakan produk KECANTIKAN dan KESEHATAN," kata warganet lainnya.
Baca Juga: Jangan Sembarang Semprot, Ini Tips Pakai Setting Spray Agar Makeup Awet dan Tahan Lama
"Harusnya disita aja pulang sekolah dikembaliin itu belinya pakai uang hlo bukan pakai daun," timpal warganet lainnya.
Perlukah siswa memakai tabir surya ke sekolah?
Tabir surya berfungsi sebagai penghalau sinar UVA dan UVB yang bisa berpotensi menyebabkan masalah kulit bahkan penyakit kanker kulit.
Menurut Dr. Marissa Garshick, sekitar 75 pesen sinar UVA bisa menembus kaca jendela, sehingga kita tetap diwajibkan menggunakan sunscreen dalam ruangan.
Selain itu, Hopkins Medicine juga mengungkap bahwa sunscreen bisa menjaga kesehatan kulit dan mencegah terjadinya sunburn, penuaan dini, dan flek hitam.
Melansir dari warta NOVA.id sebelumnya, pilih tabir surya spektrum luas yang melindungi terhadap sinar UV-A dan UV-B dan memiliki faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 30.
Namun, kadar SPF ini bisa disesuaikan dengan jenis warna kulit.
“Konon, kulit yang lebih gelap dianggap hanya memberikan perlindungan pada tingkat SPF 3,” kata Dr. Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai.
Karena itu, pilih setidaknya SPF 15, meskipun lebih aman untuk tetap menggunakan SPF 30 ke atas.
Sementara bagi yang memiliki kulit putih dan cenderung lebih sensitif, maka semakin tinggi SPF yang digunakan, maka semakin baik.
Kulit yang sangat putih harus memiliki SPF 50 atau lebih tinggi, menurut Dr. Will Kirby.
Oleskan sunscreen sebelum keluar rumah, sehingga tidak ada bagian yang terlewat.
Pasalnya, jika kita mengoleskannya saat sudah di luar rumah, maka kecenderungannya kita akan terburu-buru.
Pastikan kita mengoleskan tabir surya kira-kira 30 menit sebelum berada di bawah sinar matahari (untuk hasil terbaik) sehingga dapat diserap oleh kulit dan kecil kemungkinannya untuk hilang saat kita berkeringat.
Selain sunscreen, pastikan kita juga menggunakan alat lainnya untuk menghalangi sinar matahari, seperti kacamata hitam, topi, atau lapisan ekstra (seperti baju lengan panjang).(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR