Untuk itu, disarankan agar kita bisa menentukan terlebih dahulu apa yang menjadi kebutuhan bagi keluarga tercinta.
Umumnya, asuransi menawarkan dua produk utama, yaitu asuransi jiwa dan asuransi jiwa yang dikaitkan dengan benefit lainnya seperti kesehatan dan penyakit kritis.
Asuransi jiwa fokus untuk memberikan dukungan finansial kepada keluarga yang ditinggalkan jika tertanggung meninggal dunia, sedangkan asuransi kesehatan akan membantu menanggung biaya perawatan medis.
2.Atur Manfaat dan Kemampuan Finansial
Memiliki asuransi merupakan komitmen jangka panjang yang sangat bermanfaat untuk melindungi risiko finansial yang mungkin terjadi.
Oleh karena itu, mengatur manfaat yang ingin didapatkan dan mengatur kemampuan finansial menjadi hal krusial sebelum memutuskan memilih asuransi.
Contohnya, premi asuransi kesehatan dengan pilihan kelas kamar rumah sakit yang lebih tinggi akan lebih mahal, jika dibandingkan dengan kelas kamar rumah sakit yang lebih rendah.
Ada pula pilihan produk asuransi yang menawarkan potongan harga jika membelinya untuk satu keluarga.
3.Cek Kredibilitas Perusahaan Asuransi
Sebelum membeli, para Ibu sebaiknya juga menilai reputasi perusahaan asuransi yang diinginkan.
Ginawati menganjurkan untuk mengecek beberapa hal termasuk kekuatan dan jaringan global yang dimiliki, pendapatan premi selama setahun, kemampuan membayar klaim dan rekomendasi publik.
Baca Juga: Jaminkan Pengembalian Premi Hingga 120 Persen, AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Mandiri Flexi Proteksi
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR