Prabowo Subianto: Strategi Transformasi Bangsa, Akan Atasi Stunting dan Hilangkan Kemiskinan Ekstrem

NOVA.ID - Kesehatan adalah salah satu tema dalam debat Capres terakhir KPU untuk Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024.

Adapun stunting menjadi masalah kesehatan yang paling disoroti dalam debat Capres terakhir ini.

Dalam hal itu, calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto memperkenalkan rencana besar atas permasalahan tersebut yang dia usung bersama pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, dengan diberi nama Strategi Transformasi Bangsa.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pemaparan visi misi program kerja pada debat kelima di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2).

"Saudara-saudara sekalian, Prabowo-Gibran punya rencana besar yang diberi nama 'Strategi Transformasi Bangsa'," kata Prabowo.

"Inti dari strategi ini adalah meningkatkan kemakmuran bangsa Indonesia, terutama memperbaiki manusia Indonesia, seluruh rakyat Indonesia," lanjut Prabowo.

Strategi ini menurutnya akan menyasar ibu hamil, serta anak-anak usia dini sampai dewasa.

Prabowo mengungkapkan bahwa strategi tersebut dapat mengatasi angka kematian ibu ketika melahirkan serta mengatasi kurang gizi anak-anak sehingga bisa mengentaskan tengkes atau stunting di Tanah Air.

"Salah satu proyek strategis kita intinya adalah memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia, termasuk yang masih dalam kandungan ibunya dan selama sekolah. Dari sekolah usia dini sampai dewasa."

"Ini akan mengatasi angka kematian ibu waktu lahir. Ini akan mengatasi kurang gizi anak stunting. Ini akan menghilang kemiskinan ekstrim."

Tema #DebatPilpres kelima ini adalah seputar kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Perempuan dan Anak Jadi Sasaran Pertikaian di Papua, Aparat Perlu Diperkuat

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

Sehingga anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Kekurangan gizi dalam waktu lama itu terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak (1000 Hari Pertama Kelahiran).

Selain tubuh yang berperawakan pendek dari anak seusianya, ada juga ciri-ciri lain dari stunting pada anak yakni:   

• Pertumbuhan melambat
• Wajah tampak lebih mudah dari anak seusiannya
• Pertumbuhan gigi terlambat
• Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya
• Pada usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya
• Berat badan balita tidak naik bahkan cenderung turun
• Perkembangan tubuh anak terhambat, seperti telat menarche (menstruasi pertama anak perempuan)
• Anak mudah terserang penyakit infeksi

Bagaimana menurut Sahabat NOVA?

Jangan lupa nyoblos tanggal 14 Februari 2024 ya, siapapun pilihannya semoga kita bisa tetap menjaga kedamaian negara dan perempuan bisa hidup dengan aman. (*)

PROMOTED CONTENT