NOVA.id - Marion Jola muncul dengan penampilan baru yang bikin warganet melongo.
Pasalnya penyanyi jebolan Indonesian Idol itu kini terlihat lebih langsing.
Benar saja, berat badan Marion Jola turun sampai 9 kilogram.
Sayangnya, banyak warganet yang berprasangka negatif terhadap penurunan berat badan sang penyanyi.
Banyak warganet yang mengatakan bahwa Marion Jola menjalani sedot lemak hingga melakukan suntik sana-sini.
Awalnya, Lala—panggilan akrab Marion Jola—enggan menanggapi komentar miring warganet.
Namun lama-lama asumsi makin liar dan ia pun merasa perlu memberikan klarifikasi.
Perempuan 23 tahun itu menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak melakukan sedot lemak.
Melainkan ia menjalankan diet sejak Agustus 2023 lalu.
“Ada yang bilang aku sedot lemak, ada yang bilang aku suntik ini, itu. Jadi aku mau address dikit ke kalian aku mulai benar-benar diet itu dari bulan Agustus,” ungkap Lala dikutip dari TikTok pribadinya.
Lantas, seperti apa sih diet Marion Jola yang bisa turun 9 kilogram itu?
Baca Juga: Marion Jola Kena Body Shaming dan Pelecehan Online, Langsung Semprot Haters!
Awalnya, Lala menjelaskan bahwa ia sudah rutin nge-gym untuk melakukan latihan kardio sejak Juni 2023.
Akan tetapi nafsu makannya masih besar.
Hal itu membuatnya fokus menjalani program diet dengan menemui dokter gizi di bulan November lalu.
“Kalau ke dokter gizi, itu kita dicek badannya itu butuh untuk mengurangi berapa banyak lemak dan juga meningkatkan berapa banyak muscle massa,” kata perempuan berdarah Kupang ini.
Jadi olahraga dan menjalani program diet dari dokter gizi adalah rahasia diet Marion Jola.
Sampai saat ini ia bisa mengurangi berat badannya sampai 9 kilogram.
“Ini aku 7 bulan ini, dari awalnya 61 sekarang 52, jadi kurang 9 kg, jadi dalam 7 bulan ini aku sudah turun 9 kilo pergi ke gym, angkat beban, mengurangi makan,” tegasnya lagi.
Ia juga mengaku bahwa menjalani diet dan olahraga memang melelahkan karena bagian dari mengubah gaya hidup.
Meski begitu, hasilnya sangat memuaskan ya. Jadi siapa yang mau ikuti cara diet Marion Jola? (*)
| Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
| Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR