Pilih protein rendah lemak misalnya, ikan, daging putih, telur, dan susu rendah lemak.
Selain itu, variasikan pemenuhan kebutuhan karbohidrat.
Misalnya tidak hanya dengan nasi putih saja, tetapi divariasikan dengan bahan pangan lain seperti singkong, ubi, atau beras merah yang mengandung serat.
Tak lupa perbanyak konsumsi sayur dan buah.
Berikutnya pilih camilan sehat untuk diet yakni dengan kandungan rendah kalori.
Adapun pilihan camilan rendah kalori yang bisa dikonsumsi saat diet seperti buah buahan yang bisa diolah dalam bentuk jus ataupun buah potong.
Ia menyarankan saat menjalani program diet sebaiknya membatasi konsumsi makanan tinggi gula, garam, minyak, dan lemak agar berat badan tidak melonjak.
Kemenkes merekomendasikan batas asupan porsi gula sebanyak 4 sendok makan per hari, garam 1 sendok teh per hari,dan lemak 5 sendok makan per hari.
"Diet juga perlu dibarengi dengan aktivitas fisik/olahraga karena akan lebih cepat untuk menurunkan persentase lemak tubuh. Olahraga yang direkomendasikan adalah 150 menit dalam 1 minggu,” terangnya.
Olahraga yang dapat dilakukan antara lain aerobik seperti jogging atau bersepeda.
Lalu dikombinasikan dengan latihan kekuatan seperti sit up, push up, ataupun plank.
“Kunci diet sebenarnya dengan berusaha menargetkan perubahan pola hidup termasuk pola makan dan olahraga. Hal ini memang membutuhan waktu tidak bisa dilakukan secara instan dan harapannya ini bisa dipraktikkan terus meski berat badan sudah turun,” paparnya.
(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR