Bicara hidangan, Inara mengaku tidak ada menu khusus, hanya saja dirinya wajib menyiapkan kurma dan beberapa buah potong.
"Kalau buka Apa aja yang Karbo. Pembukaannya udah pasti kurma ajwa jumlah ganjil, buah potong, dan lainnya. Baru makan yang lain kayak makan berat dan gorengan. Intinya nutrisi diperluin," jelasnya.
Menjelang Ramadan, Inara Rusli memilih tidak melakukan ziarah ke makam keluarga yang sudah meninggal, karena terbentur dengan pekerjaan.
Inara tak merasa berdosa, karena ia memahami ziarah hukumnya tak wajib.
"Ziarah aja gak wajib. Karena terkendala sama jadwal, yang penting kirim doa ke keluarga kita. Kalau sempat ziarah ya datang, bukan hal yang wajib," kat Inara. (*)
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR