CewekBanget.id – Menjaga kulit dari paparan sinar matahari penting dilakukan para kaum hawa sejak dini.
Pasalnya, matahari memiliki sinar ultraviolet (UV) yang berpotensi membakar kulit, membuat kulit kusam, serta memicu risiko penuaan dini dan kanker kulit.
Untuk menjaga kesehatan kulit, ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, menggunakan pelindung tubuh, seperti baju dan celana panjang, memakai topi, dan memakai payung.
Kedua, menggunakan suncsreen atau tabir surya yang membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Sunscreen bekerja dengan cara menyerap atau memantulkan sinar UV, sehingga sinar UV tidak dapat menembus kulit dan merusak sel-sel kulit.
Bagi kamu yang awam dengan produk sunscreen, ada dua jenis produk sunscreen yang bisa Sahabat NOVA coba, yakni physical dan chemical sunscreen. Masing-masing produk punya kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Supaya enggak bingung, berikut tim NOVA rangkum kelebihan dan kekurangan physical dan chemical sunscreen.
Baca Juga: Ampuh! 6 Cara Menghilangkan Gradakan di Kulit Wajah, Mudah Dicoba di Rumah!
Physical sunscreen bekerja seperti tameng yang memantulkan sinar UV dari permukaan kulit.
Produk ini aman digunakan untuk semua usia, cocok untuk kulit sensitif dan kering, tidak menyumbat pori-pori, serta mampu memberikan perlindungan langsung karena teksturnya mudah menyerap.
Namun, produk ini juga rentan membuat kulit terasa dempul, meninggalkan whitecast atau warna putih pada kulit, kurang cocok untuk kulit berjerawat, dan mudah luntur.
Chemical sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas. Hawa panas ini kemudian dilepaskan dari tubuh melalui kulit.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | ADV PI |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR