NOVA.id – Puasa 2024 baru berjalan hamper satu minggu, tapi sudah banyak orang yang mencari baju Lebaran 2024.
Kini pula, J99 Corp. merambah industri fesyen melalui inisiasi dari sang founder, Shandy Purnamasari, melalui Fabrica Project.
Bulan ini, Fabrica Project meluncurkan koleksi baru yang dinamai Raya Collection bersamaan dengan momen Ramadan dan hari raya Idul Fitri 2024.
14 baju Lebaran terbaru istimewa ini memiliki nuansa islami yang lebih mewah dan premium, walau tetap mengusung tema khas urban streetwear.
"Tren dan juga pilihan berbusana sudah menjadi bagian dari gaya hidup yang menempel pada beragam keperluan dan kepentingan.
Namun yang paling penting untuk diperhatikan adalah bagaimana busana yang kita kenakan justru menguatkan kepribadian kita dan menegaskan pesan yang akan kita sampaikan," jelas founder J99 Corp., Shandy Purnamasari.
“Saya sangat menaruh perhatian besar pada gaya berbusana, supaya nyaman, enak dipakai dan enak dipandang; serta tentunya memenuhi kaidah agama apabila dikenakan dalam momen Ramadan dan Idul Fitri.
Melalui Raya Collection dari Fabrica Project, kami mencoba memperlihatkan bagaimana style urban streetwear yang biasanya kasual ternyata bisa terlihat elegan, sopan dan sangat layak menjadi pilihan untuk berbusana di hari raya."
Dengan style brand urban aesthetic streetwear, Fabrica Project menawarkan berbagai kebutuhan fesyen kekinian bagi berbagai kalangan masyarakat dengan rentang usia yang luas mulai dari 18 – 40 tahunan.
Tak hanya itu, Fabrica Project juga memiliki konsep ramah lingkungan, mulai dari zero waste production, penggunaan kemasan yang eco-friendly, serta memanfaatkan teknologi untuk bahan-bahan inovatif seperti Active Cool dan Active Fresh.
Raya Collection termasuk di antaranya adalah busana atasan pria, dress berpotongan unik yang cocok untuk semua usia, termasuk bagi para pengguna hijab, hingga long outer yang berkesan mewah.
Baca Juga: Elegan dan Feminim, 4 Inspirasi Baju Lebaran ala Desainer Kondang Wiwiek Hatta
| Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
| Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR