NOVA.id - Hati perempuan mana yang tak sedih kala janin yang dikandungnya.
Hal inilah yang sedang dirasakan oleh komika, Kiky Saputri.
Ia baru saja menceritakan kisahnya mengalami keguguran di usia 10 minggu.
Ia pun harus kehilangan ovarium sebelah kiri karena ditemukan kista.
Bahkan telah menyebar ke tuba falopi.
Kiki pun mendapat banyak semangat dari banyak rekan artis dan fansnya.
Tapi banyak juga yang penasaran, apa gejala kista ovarium?
“Sejatinya kista ovarium adalah jenis tumor, dapat bersifat jinak atau ganas yang berasal dari organ kewanitaan yaitu ovarium,” jelas dr. Kartika Hapsari, Sp.OG, FNVOG., Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah – Puri Indah.
Lebih lanjut, kista ovarium bentuknya kantung berisi cairan yang muncul di indung telur atau ovarium.
Biasanya, kista ini muncul saat masa subur atau saat mengalami menstruasi akibat adanya permasalahan folikel di ovarium.
“Faktor pemicu terjadinya kista ovarium adalah genetik atau riwayat keturunan dan hormonal,” lanjut dr. Kartika.
Yang meresahkan, kadang gejala keberadaan kista ovarium ini tidak disadari atau sering disalahartikan oleh kita.
Sehingga kita tahunya bisa terlambat, saat sudah cukup besar ukurannya.
Lantas, apa, sih, tanda-tanda kita terkena kista ovarium?
Sayangnya, sebagian besar kista ovarium tidak disertai gejala.
Padahal kista ovarium yang besar bisa menyebabkan beberapa keluhan, mulai dari nyeri panggul, nyeri di area di bawah pusar, rasa begah, tekanan pada perut, dan kembung.
Semua perempuan harus waspada jika keluhan ini sering muncul.
Pasalnya, menurut dr. Kartika, semua perempuan bisa mengalaminya. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR