Dua pertiga dari semua anak perempuan sering merasa khawatir untuk berbagi ide mereka.
Hal ini diperberat oleh beban perfeksionisme dan kecemasan akan membuat kesalahan (72%).
Anak perempuan berusia 5 hingga 12 tahun mengatakan bahasa yang mereka dengar membuat mereka merasa seolah-olah mereka tidak diperbolehkan untuk bereksperimen dan melakukan kesalahan (71%), atau memperkuat kebutuhan akan kesempurnaan (73%).
Namun, 80 persen mengatakan bahwa mereka akan lebih berani untuk mencoba hal-hal baru jika kesalahan yang diperbuat justru dipuji lebih banyak sebagai peluang untuk belajar, dan anak perempuan mengatakan bahwa mereka merasa terdorong oleh pujian growth-mindset seperti 'imaginatif', 'berani', dan 'menginspirasi'.
Baca Juga: Rekomendasi Kado Hari Valentine Selain Bunga atau Cokelat, Bisa Pakai LEGO Date Night in a Box!
Membangun Kepercayaan Diri Kreatif melalui Bahasa Sehari-hari
Untuk membantu keluarga dalam menumbuhkan kepercayaan diri kreatif melalui kekuatan bermain dan bahasa sehari-hari, peneliti parenting yang berlatar belakang Harvard dan penulis terlaris Jennifer B Wallace telah bekerja sama dengan The LEGO Group untuk meluncurkan panduan parenting ‘10 Steps to Fostering Creative Confidence’.
Dalam panduan ini, Ia memberikan tips tentang cara menumbuhkan kepercayaan diri kreatif, seperti menjadi lebih sadar akan stereotip gender saat berbicara tentang ide-ide kreatif.
Misalnya, menggunakan kata-kata seperti "jenius", "pintar" dan "berani" untuk mendeskripsikan pekerjaan anak laki-laki, atau "cantik", "lucu" dan "cantik" untuk mendeskripsikan pekerjaan anak perempuan.
Sebagai gantinya, Wallace menyarankan untuk menggunakan campuran kata-kata tersebut, dan mendorong anak-anak untuk bertanya dan mempertanyakan stereotip sosial ini.
"Dalam era yang semakin dipengaruhi oleh AI, kreativitas menjadi kekuatan yang membedakan kita dari yang lain.
Bermain dengan LEGO, baik itu dengan kebebasan kreatif maupun mengikuti petunjuk, membantu mengembangkan keterampilan penting yang relevan bagi semua anak di dunia saat ini.
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR