NOVA.id - Sahabat NOVA, pernah menggunakan santan instan untuk memasak tapi tidak habis?
Ya, santan memang salah satu bumbu yang kerap digunakan di banyak masakan Nusantara.
Diambil dari sari kelapa yang diperas, santan memiliki citarasa gurih yang kuat.
Sayangnya, santan tidak tahan lama.
Santan alami biasanya memiliki ketahanan waktu sehari saja.
Jika tak disimpan dengan benar di kulkas, maka akan cepat basi.
Namun, kini banyak santan instan berbagai merek yang bisa kita gunakan sebagai pengganti santan alami.
Santan instan memiliki berbagai merek.
Selain santan instan cair, ada pula santan instan bubuk yang bisa diencerkan.
Jika menggunakan santan instan cair, kita biasanya akan mencairkannya dengan air.
Sebab santan instan cair ini memiliki kekentalan yang sangat padat.
Gunakan sedikit saja sudah bisa membuat gurih masakan.
Namun, kemana ya sisa dari santan instan ini bisa disimpan?
Baca Juga: Resep Kolak Pisang Karamel Saus Santan Ini Bisa Jadi Ide Takjil Berbuka Puasa
Takutnya, santan instan ini juga akan cepat basi jika sudah terlanjur dibuka.
Apalagi, kemasannya memang harus digunting dan tidak bisa lagi tertutup rapat kembali.
Jangan panik, kita bisa menyimpan sisa santan instan cair di kulkas atau freezer.
Namun, perlu diperhatikan, kita harus menyimpannya dalam wadah kedap udara terlebih dahulu.
Jika sudah, maka santan dingin bisa memiliki waktu penggunaan 10 hari.
Jika dibekukan, maka kita bisa mencairkannya di suhu ruang.
Atau gunakan microwave untuk mencairkannya.
Simak tips berikut untuk menghangatkan santan.
Pertama, santan yang beku harus dipindahkan ke lemari es selama 24 jam.
Lalu kocok santan yang sudah cair.
Hangatkan dalam panci dengan suhu sedang.
Selalu aduk agar santan tidak pecah hingga mulai mendidih dan matikan api. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR