NOVA.id - Nama Raffi Ahmad santer terdengar nyaring dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi timah yang menyeret Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi.
Awalnya narasi Raffi Ahmad terlibat dugaan kasus korupsi timah ini diunggah oleh akun X (dulu Twitter) @opposite6892 pada Selasa 2 April 2024.
Uanggahan video 26 detik itu memperlihatkan istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina tengah memarahi sejumlah orang.
Lalu video itu dinarasikan sebagai upaya polisi untuk menangkap Raffi Ahmad atas dugaan kasus korupsi timah.
"Artis raffi ahmad diringkus polisi karna terlibat kasus pencucian uang 271 triliun. Nagita Slavina ngamuk," demikian tertulis dalam video tersebut.
Tapi diketahui bahwa video tersebut hoaks.
Nyatanya narasi yang tertera dalam video tersebut tidak sesuai.
Usut punya usut, ternyata video tersebut adalah video ketika Raffi Ahmad di-prank oleh Atta Halilintar pada 30 Mei 2019.
Konten prank tersebut dalam YouTube berjudul “PRANK RAFFI AHMAD! DITANGKAP POLISI!! NAGITA NANGIS.”
video prank yang dinarasikan sebagai penangkapan terkait kasus korupsi PT Timah juga telah dibantah oleh Raffi lewat unggahan di akun Instagram resminya, @raffinagita1717.
Raffi juga menegaskan bahwa video tersebut adalah konten prank yang diunggah di kanal YouTube Atta Halilintar pada lima tahun lalu.
Baca Juga: Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung Usai Sang Suami Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah
Dirinya pun meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya kabar bohong atau hoaks.
"Hadeuhhh .... ini tuh konten PRANK, jadi gw di PRANK 5 tahun lalu di youtube channel @attahalilintar, jadi jangan percaya kalo ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan meng-edit" video ini sehingga menjadi berita HOAX !!!
Terimakasih Guysss .... Astagfirullah," tulis Raffi.
Raffi Ahmad juga dengan tegas membantah dirinya ada hubungannya dengan kasus korupsi timah yang menjerat Harvey Moeis.
Raffi bahkan mengaku siap jika ada pihak-pihak terkait yang ingin mengecek harta bendanya.
"Ya kalau mau dicek silakan," kata Raffi Ahmad di kawasan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2024). (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR