NOVA.id - Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Nikita Mirzani masih diliputi perseteruan.
Pulang dari Inggris demi meminta maaf terhadap sang ibunda, Lolly justru gigit jari karena Nikita Mirzani tak mau membuka pintu untuk sang anak.
Keretakan hubungan Lolly dan Nikita terendus setelah dirinya berpacaran dengan Vadel Badjideh.
Meski belum rukun dengan sang ibu, namun Lolly mengaku terus berusaha untuk meminta maaf kepada Nikita Mirzani.
"Sama mama biasa aja insyaAllah masih sama," kata Lolly ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (07/04).
Lolly mengaku ibunya sudah tidak lagi peduli kepadanya.
Akan tetapi, dirinya tetap hormat dan mencintai sang ibunda karena ia sadar, tidak ada bekas anak dan bekas orang tua.
"Aku masih peduli, ya dia kan tetap ibu aku.
Mau sebejat apapun enggak ada yang mantan ibu atau mantan anak itu kan enggak ada.m Jadi engga apa-apa kalau dia seperti itu," ucapnya.
Sejak awal datang ke Indonesia, Lolly mengaku sudah beberapa kali berusaha pulang ke rumah.
Namun pintu rumah tidak juga kunjung dibukakan oleh sang ibunda.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sudah Ikhlaskan Lolly, Akui Keluarga Besarnya Kecewa: Kita Rembukan, Gue Udah Nangis
"Kalau untuk baikan sama mama aku balik ke Indonesia kan mau baikan sama mama, tapi mungkin ibu aku masih belum mau baikan.
Aku pernah sama Vadel ke rumah sekali dark bandara langsung ke rumah," jelasnya.
"Terus pernah sendiri tapi enggak pernah dibukain pintu aja enggak.
Mau sendiri atau berdua ya engga boleh masuk," tambahnya.
Dirinya sadar bahwa tidak bisa memaksa kita untuk memaafkannya secepat mungkin.
"Biarin aja nanti biar luluh sendiri kok gak perlu dipaksa.
Mau gimana pun dia seorang ibu dan aku berusaha memperbaiki hubungan, kalau dari beliau tidak mau gak bisa dipaksakan kan.
Dikasih waktu aja dulu abis itu baru coba lagi," ujar Lolly. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR