NOVA.id - Tempe merupakan sumber protein yang murah meriah dan bergizi.
Hasil fermentasi dari kacang kedelai ini menjadi salah satu sumber protein nabati selain tahu dan kacang-kacangan.
Namun, Tempe terkadang mudah busuk sehingga aroma dan rasanya menjadi tidak layak dikonsumsi dan beracun.
Simak yuk cara memilih tempe yang masih segar dan berkualitas baik, apa saja cirinya?
1. Lihat warnanya
Tempe segar memiliki warna putih kekuningan pada bagian kedelainya.
Hindari tempe yang berwarna coklat atau kehitaman, karena ini menandakan tempe sudah layu atau mulai busuk.
2. Periksa jamurnya
Tempe yang masih segar biasanya memiliki jamur berwarna putih bersih yang tumbuh halus dan rapat di sela-sela kedelai.
Jamur abu-abu menandakan tempe sudah agak tua, namun masih bisa dikonsumsi.
Hindari tempe dengan jamur berwarna hitam atau hijau, karena ini menandakan tempe sudah tidak layak konsumsi.
Baca Juga: Jualan Takjil, Ini 4 Variasi Resep Tempe Mendoan yang Bisa Jadi Ide Usaha Rumahan
3. Tekstur padat dan tidak mudah hancur
Tempe segar memiliki tekstur yang padat dan tidak mudah hancur saat disentuh.
Hindari tempe yang lembek, berlendir, atau mudah hancur karena bisa jadi tempe tersebut sudah basi.
4. Aroma segar khas tempe
Tempe segar memiliki aroma khas tempe yang agak nutty (seperti kacang) dan sedikit bau fermentasi.
Hindari tempe dengan aroma yang menyengat, asam, atau busuk.
5. Suhu sedikit hangat
Tempe yang baru dibuat biasanya memiliki suhu yang sedikit hangat karena proses fermentasi yang masih berlangsung.
Namun, poin ini opsional karena tidak semua penjual tempe mau repot-repot mengecek suhu tempe.(*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR