NOVA.id – Banyak dari kita yang mungkin mengalami gangguan kesehatan pada asam lambung.
Gangguan asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah penyakit reflux atau naiknya asam lambung menuju esophagus.
Padahal dalam kondisi normal seharusnya turun ke bawah.
Tak ayal penyakit gangguan asam lambung atau GERD ini menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi penderitanya.
Bagaimana gejala GERD?
Menurut dr. Febie Chriestya, MSc., SpPD., Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya Antasari dan RS Atma Jaya, Jakarta Utara, biasanya ada rasa terbakar, panas, atau bloating sensation di bagian tubuh dekat jantung.
Terkadang, orang awam menganggap lokasi nyeri GERD juga mirip dengan serangan jantung.
“Memang, lokasinya mirip dengan nyeri jantung. Tapi, rasa nyerinya berbeda. Nyeri jantung rasanya seperti ditindih dan berat seperti terjepit pintu di dada bagian kiri, dan dapat menjalar ke pundak dan lengan kiri,” ujar dr. Febie yang tertulis di Tabloid NOVA Edisi 1508.
Jika curiga atau ragu, ada baiknya membuat food diary.
“Jadi, dalam seminggu amati setiap mengonsumsi makanan apa saja yang membuat gejala muncul selama 24 jam terakhir. Nanti akan kelihatan makanan apa yang memicu sakit.”
Selain membuat food diary, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk cara mengatasi penyakit asam lambung, seperti ini:
Baca Juga: Penyebab Melisha Sidabutar Meninggal Dunia, Sempat Keluhkan Penyakit Ini
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR