NOVA.id - “Ma, aku diejek teman karena rambutku keriting”
"Bu, kata teman aku gendut dan jelek ya?"
"Ma, kata temanku aku jelek karena hitam."
Apa respon Sahabat NOVA ketika mendengar kalimat tersebut terlontar dari mulut buah hati?
Hancur, sedih, marah, mungkin berkecamuk dalam jiwa.
Tapi, hati- hati dalam merespon, ya!
Menurut Mira D. Amir, psikolog anak, biasanya orangtua akan melakukan negasi, misalnya dengan mengatakan, “Kamu enggak gendut, kok.”
Padahal hal tersebut tidak disarankan.
Memang, orangtua mana yang tidak mau membela anak.
Tapi menyangkal bukanlah hal yang tepat. Jika ini terus dilakukan, anak tidak akan mampu menyelesaikan masalahnya, tapi hanya akan menyalahkan orang lain atau keadaan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi anak kena body shaming dari temannya?
Baca Juga: Jangan Pernah Kasih Panggung Bagi Pelaku Body Shaming, Ini Alasannya
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR