Kita bisa melakukan aerobik, jogging maupun treadmil untuk melawan risiko kanker.
Baca Juga: 5 Promo Makanan Paling Hemat Selama Mei 2024, Yoshinoya hingga Wingstop!
Melakukan olah raga secara konsisten, mampu meningkatkan vaskularisasi darah ke seluruh tubuh.
Mengoptimalkan metabolisme sel dan mengurangi risiko perusakan sel akibat efek radikal bebas yang dapat menjadi pemicu kanker.
Lakukan Pengecekan Rutin
Satu-satunya yang bisa dilakukan untuk mencegah risiko kematian akibat kanker payudara adalah dengan melakukan deteksi dini.
Lakukan pengecekan mandiri untuk menemukan ada-tidaknya benjolan di sekitar payudara paling tidak sebulan sekali.
Bila kita termasuk perempuan dengan risiko kanker payudara tinggi, misalnya memiliki riwayat kanker dalam keluarga, periksakan dengan mamografi paling tidak 3 bulan sekali atau lebih.
Terutama pada perempuan di usia produktif sekitar 20 hingga 40 tahun.
Jika menemukan kejanggalan pada payudara, jangan tunggu untuk berkonsultasi pada dokter. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR