TabloidNova.com - Jika Inggris memiliki fashion darling dari keluarga kerajaan, yakni Kate Middleton, maka Amerika pun punya fashion darling kebanggaannya, yaitu Michelle Obama. Sejak terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun 2009, nama Michelle Obama kerap diperbincangkan oleh banyak khalayak ramai termasuk media dan pengamat mode.
Bukan hanya sosok Barrack Obama yang menjadi Presiden pertama berkulit hitam di Amerika, namun juga selera berbusana sang First Lady yang begitu mengagumkan. Michelle dianggap mampu tampil modis walau tetap mengikuti pakem gaya berbusana ibu negara yang elegan, feminin, simpel dan bersahaja.
Hal ini tentu mematahkan pendapat sebagian kalangan bahwa mode dibatasi oleh warna kulit maupun bentuk tubuh. Kalau mau diamati lebih cermat, Michelle yang kini berusia 50 tahun sebenarnya juga bukan wanita pemilik tubuh proporsional nan sempurna. Kontur tulang tubuh yang besar serta area pinggang sekaligus paha yang besar dan berisi justru pintar disiasati lewat pemilihan siluet busana yang pas.
First Lady ke-49 dalam sejarah First Lady Amerika ini juga tidak khawatir bermain warna terang dan menyolok yang banyak dihindari sebagian wanita berkulit hitam karena dianggap terlalu berlebihan.
Sekedar mengingat, Michelle bukan satu-satunya First Lady Amerika yang selalu tampil modis. Dulu ada Jacqueline Kennedy, Elizabeth Ford dan Nancy Reagan yang masing-masing turut menuai banyak pujian berkat gaya berbusana atau tatanan rambut khasnya.
Dari perancang busana ternama hingga lini busana biasa
Budget babe! Yap, julukan ini pantas dilekatkan kepada Michelle. Dirinya tidak pernah ragu mengeksplorasi busana rancangan siapapun, termasuk lini busana highstreet wear atau massal. Kalau umumnya publik figur atau istri para senator kerap mengusung busana lansiran rumah mode atau desainer ternama, Michelle justru sangat sukses mengombinasikannya.
Tak percaya? Tahun 2011 lalu, Michelle memadukan dress metalik motif garis-garis jingga dan putih keluaran ASOS bersama mantel lansiran Sonia Rykiel untuk perhelatan Halloween bersama anak-anak Amerika di gedung putih.
Michelle juga tidak ragu mengenakan celana jins merek biasa dengan kemeja putih serta cardigan hitam polos rancangan desainer asal Amerika, Michael Kors. Selain Kors, Michelle didampingi stylist serta sejumlah desainer berkelas khusus gedung putih seperti Jason Wu, Rodarte, Tallbot, Vera Wang, Tom Ford, Sonia Rykiel, Marchesa, dan Ralph Lauren.
Nuansa feminin khas Michelle Obama
Untuk kesehariannya, pilihannya jatuh pada siluet ladylike yang selalu hadir pada shift dress selutut atau midi dress. Biasanya dress tersebut berpotongan simpel namun dilengkapi aksen lipit, atau flare di bagian bawahnya. Bawahan rok pensil pas dibawah lutut berpadu atasan blus fitted (pas badan) serta cardigan polos juga menjadi opsi lain bagi Michelle saat menghadiri acara semi formal atau acara minum teh.
Khusus untuk gaun malam saat menghadiri acara pesta menyambut tamu negara, undangan gala dinner serta perhelatan besar lainnya. Michelle lebih memilih warna polos untuk menemani langkah tegasnya di red carpet dan di hadapan sorot kamera paparazzi.
Michelle gemar memamerkan bahu seksinya yang bidang dengan gaun strapless bergaya kemben, bustie-cut, atau one of shoulder bersiluet empire, flare atau ball gown yang dilengkapi aksesori senada seperti statement necklace berhias bebatuan atau kristal Swarovski.
Mengerti sekali tren mode yang mengikuti perubahan musim. Michelle pun tak ragu menyelimuti tubuh semampainya dalam balutan motif floral khas musim semi dan panas seperti busana two pieces, rok lurus selutut dan cropped jacket, atau shift dress tanpa lengan.
Aksesori seperti belt dari bahan patent leather, anting panjang atau kalung umumnya dipercantik dengan alas kaki khas Michelle Obama, yaitu pumps shoes berhak kitten berkisar antara 3-5 cm yang simpel dan elegan.
Ridho Nugroho
Foto : Elle / FashionFame / Solowoman / Harper's Bazaar
KOMENTAR