TabloidNova.com - Ungkapan spektakuler nampaknya pantas untuk menggambarkan keriuhan suasana peragaan busana di Jakarta Fashion Week 2015 Kamis lalu (6/11). Bukan hanya deretan busana terkini yang ditampilkan oleh delapan desainer muda dan ternama Indonesia, tapi juga penambahan gimmick yang sanggup menciptakan decak kagum dan tepuk tangan meriah, seperti iringan musik, kehadiran muse para selebriti tanah air, dan tarian modern komtemporer.
Yang menarik, Senayan City menetapkan benang merah dari koleksi busana klasik yang sejatinya wajib dimiliki oleh para wanita maupun pria sebagai tema utama. Hal itulah yang dibawakan oleh delapan desainer yang berkontribusi dalam peragaan 8 Infinite Capsule Collection, yaitu Ardistia New York, Barli Asmara, Deden Siswanto, ISIS, Mel Ahyar, Spous by Priyo Oktaviano, Sapto Djojokartiko, dan Signature Major Minor.
Sebagian desainer terlihat berhasil menginterpretasikan koleksi berdaya pakai yang sesuai dengan permintaan pasar, seperti koleksi dari Barli Asmara. Ia menawarkan nuasa monokromatis dalam wujud dress berdetail lipit, blus berlengan ¾, kemeja berkerah, serta luaran jaket pria berdetail risleting.
Khas seorang Barli, kekuatan koleksi terletak pada detail hand-made dan material mewah yang mencuat lewat penggunaan bahan sequin, serta imbuhan manik, payet, atau bebatuan sebagai aksen. Barli pun menyematkan bahan bermotif kelopak bunga berukuran sedang pada bahan lace yang dikombinasikan dalam proporsi yang pas.
KOMENTAR