Tabloidnova.com - Terkadang, kita bingung mengenali gejala dehidrasi. Pasalnya, sulit mengenali gejala dehidrasi karena ini erat dikaitkan dengan rasa haus yang berlebihan.
Padahal, dehidrasi adalah status atau kondisi keseimbangan cairan yang berkurang, di mana kehilangan cairan lebih besar daripada asupannya. Cairan tubuh keluar dari tubuh melalui beberapa cara yaitu urin, uap air, udara pernapasan (saat mengeluarkan napas), keringat/dari kulit, dan tinja. Bila pada kondisi tertentu kehilangan cairan lebih besar daripada asupannya, maka terjadilah dehidrasi.
Agar tak salah persepsi, mari mengenali gejala dehidrasi yang terdiri dari tiga klasifikasi. Agar saat mengalaminya, Anda menyadari dan segera memberi asupan air bagi tubuh.
1 Dehidrasi Minimal
Gejala: Rasa haus, kehilangan cita rasa, perasaan tidak nyaman. Keluhan ini banyak dirasakan pekerja di ruangan ber-AC di mana konsumsi air rendah.
2. Dehidrasi Signifikan
Gejala: Mulut kering, urin berkurang, sulit berkonsentrasi saat bekerja, kulit terasa lebih panas, gemetar, mengantuk, emosi tidak stabil, muntah atau otot kram.
3. Dehidrasi Berat
Gejala: Peningkatan suhu tubuh, denyut jantung, dan frekuensi nafas. Pusing, sesak, bicara tidak lancar, otot lemah, otot kram. Bahkan, dalam kondisi yang lebih ekstrem dapat menimbulkan kejang, halusinasi, kegagalan ginjal akut, tekanan darah turun dan hilang kesadaran.
Setelah mengenali gejala dehidrasi, sebaiknya hindari juga dehidrasi dengan rajin mengonsumsi air putih, cek berat badan ideal secara rutin, dan perhatikan warna urin yang harus mengacu pada warna kuning muda jernih atau bening.
Ade Ryani HMK
KOMENTAR