Anak saya pada usia 2 bulan meninggal dunia. Sebelum itu, awalnya saya membawa dia ke rumah sakit karena keluhan diare. Namun, setelah diberi infus, anak saya malah menangis terus dan menjadi sesak napas. Dia lalu dipindah ke ICU dan harus dibantu dengan alat pernapasan selama 3 jam.
Akhirnya ia meninggal dan dokter mengatakan ia mengalami gagal napas. Katanya, anak saya juga mengalami radang paru dan kelainan jantung bawaan. Apakah penyebab kelainan jantung bawaan ini? Adakah faktor keturunan? Apakah tanda-tanda anak yang memiliki kelainan jantung? Untuk mengatasinya, apa yang seharusnya dilakukan bila anak memiliki kelainan jantung?
Riska - Semarang
Saya turut berduka cita atas wafatnya anak Ibu. Semoga Ibu tabah menghadapi cobaan ini. Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan atau penyakit pada jantung yang sudah ada sejak lahir. Penyebabnya banyak yang tidak diketahui. Pada sebagian kasus dapat disebabkan penyakit yang menginfeksi ibu selama kehamilan, seperti rubella (campak Jerman), mengonsumsi obat tertentu (hidantoin, warfarin), kebiasaan minum alkohol, diabetes dan sebagainya. Tanda penyakit jantung bawaan sangat bervariasi, mulai dari tak ada tanda atau gejala pada kasus yang ringan, sampai kepada biru atau sesak napas pada kasus yang berat.
Faktor keturunan pada penyakit jantung tidaklah kuat meskipun dapat terjadi. Jika mempunyai anak dengan penyakit jantung bawaan, maka tindakan yang mesti diberikan sangat bergantung kepada jenis dan derajat kelainannya. Pada jenis yang ringan mungkin tak perlu tindakan apa apa, sebaliknya pada jenis yang berat mungkin memerlukan tindakan operasi segera setelah lahir untuk menyelamatkan nyawanya.
KOMENTAR