Papa mendukung aktivitasku itu. Sebab, dari sering mengikuti pentas seni, aku mendapat penghasilan. Aku bisa menabung. Uniknya juga, dalam banyak kesempatan pentas, aku sering menjadi wanita. Pertamakali aku jadi wanita ketika ngelenong. Meskipun badanku besar seperti ini, tetapi kalau sudah melenong, kesannya kemayu. Jika sudah memakai kebaya dan konde, orang pun sulit mengenaliku. Luwes, sih.
KOMENTAR