TabloidNova.com - Tahukah Anda jika bayi dan anak-anak memerlukan lebih banyak air dibandingkan orang dewasa?
Dikatakan, komposisi air pada tubuh janin adalah sebesar 90 persen. Sedangkan pada bayi normal sebesar 70-75 persen, remaja 55-60 persen, dan pada orang dewasa 50-60 persen. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa tubuh bayi dan anak-anak membutuhkan asupan air yang lebih banyak.
Dr Sudung O Pardede, SpA(K) menjelaskan, air sangat berperan penting dalam pertumbuhan anak, kesehatan, maupun aktivitas kesehariannya. Jika kebutuhan akan air ini tidak terpenuhi, anak tidak hanya akan kehilangan mood-nya, tapi juga menurunkan kemampuan fisik dan kognitifnya. Anak juga menjadi lebih rewel, mudah marah, dan susah buang air besar.
Sayangnya, kata Sudung, tidak mudah mendeteksi kebutuhan air pada anak karena beberapa gejala dehidrasi tidak terlihat secara visual. Ditambah, karena keterbatasan komunikasi, sulit bagi bayi dan anak-anak memberitahukan kepada orangtuanya kalau ia haus dan butuh minum.
Kebutuhan Air Per Usia
Oleh karenanya, orangtualah yang harus aktif memberikan air minum kepada anak-anak mereka. Pemberian air ini harus disesuaikan dengan usia, berat badan, dan aktivitas anak. Berikut ini penjelasannya:
- Anak usia 0-6 bulan air 0,8 liter per hari (dalam bentuk ASI).
- Anak usia 7-12 bulan butuh 1 liter air per hari (dalam bentuk ASI dan MPASI).
- Anak usia 1-3 tahun butuh air 1,1 liter (atau 4 gelas) per hari.
- Anak usia 4-6 tahun butuh air 1,4 liter (atau 6 gelas) per hari.
- Anak usia 7-9 tahun butuh air 1,6 liter (atau 6 gelas) per hari.
- Anak usia 10-12 tahun (laki-laki) butuh air 1,8 liter (atau 7 gelas) per hari.
- Anak usia 10-12 tahun (perempuan) butuh air 1,9 liter (atau 8 gelas) per hari.
Pastikan air yang Anda berikan kepada anak memenuhi standar, yakni jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan tidak mengandung kuman.
Ester Sondang
KOMENTAR