Tabloidnova.com - Kanker usus besar atau disebut kanker kolorektal, banyak dijumpai di usia lebih dari 50 tahun ke atas. Kanker yang menempati posisi ketiga terbanyak diderita di dunia, termasuk di Indonesia, telah mengenai dua puluh tujuh ribu orang pada tahun 2012.
Namun, tak seperti kanker serviks atau kanker payudara, kanker kolorektal belum terlalu familiar di telinga masyarakat. Dengan mengetahui gejala dan penyebab kanker usus besar ini, diharapkan angka kasus kanker usus besar ini bisa ditanggulangi.
"Kanker kolorektal adalah kanker yang berasal dari sel-sel di usus besar dan rektum," kata Prof. Dr. dr. Arry Harryanto, SpPD., KHOM., dalam acara Regorafenib Terobosan Pengobatan Terbaru untuk Pasien Kanker Kolorektal Stadium Lanjut.
Ia menambahkan, penyebab kanker usus besar mayoritas dari usia yang telah lanjut. Sebanyak 9 dari 10 pasien kanker kolorektal, berusia lebih dari 50 tahun.
Selain itu, penyebab lain adalah adanya kelainan genetik, polip, diabetes tipe 2, dan riwayat keluarga. "Sebanyak 20 persen penderita kanker kolorektal, memiliki riwayat keluarga dengan insiden kanker kolorektal juga," urainya.
Sementara itu, faktor obesitas, merokok, alkohol, dan pola makan tertentu seperti mengonsumsi daging merah yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar hingga 3 kali lipat pada laki-laki, bisa menjadi pemicu pula.
"Cegah kanker usus besar dengan diet sayuran. Pola hidup sehat dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker kolorektal ini. Hindari konsumsi alkohol, merokok, dan perbanyak makan dengan menu sayuran."
Noverita K. Waldan
KOMENTAR