TabloidNova.com - Sejak kecil Anda pasti sudah dibiasakan untuk menabung. Entah itu menabung sisa uang jajan atau menabung untuk membeli sesuatu yang Anda inginkan. Seiring bertambahnya usia dan bertambahnya hal-hal yang harus jadi prioritas, maka menabung untuk masa depan jadi semakin penting.
Bila sudah terbiasa menabung sejak kecil, hal tersebut tentu akan membantu Anda lebih mudah menabung untuk masa depan. Tetapi bila Anda tipe orang yang sulit menyimpan uang, Anda perlu mencoba membuat prioritas dan tujuan yang jelas. Karena hal tersebut dapat membuat Anda lebih mudah untuk membiasakan diri menabung.
Mengapa bisa begitu?
Kekuatan tujuan
Bila Anda telah membuat suatu keputusan, pasti telah ada tujuan yang ingin dicapai. Tujuan bisa jadi kekuatan penting untuk mendorong Anda ingin menabung. Misalnya, ingin mempunyai rumah sendiri, atau ingin berlibur ke Eropa.
Jika Anda telah menetapkan tujuan ini dari awal, tentu Anda akan berusaha untuk selalu melawan godaan menggunakan uang untuk hal-hal lain. Contohnya, menangguhkan keinginan membeli gadget yang tidak menjadi prioritas utama.
Itu sebabnya menabung tanpa tujuan terasa tak bermanfaat, tidak menyenangkan, atau membosankan. Akibatnya, Anda seperti kehilangan momentum dengan cepat.
Lalu, tujuan apa saja yang membuat Anda pasti akan menabung?
Pendidikan
Edukasi kini jadi tujuan banyak orang untuk menabung, mengingat biaya pendidikan yang terus meningkat. Tidak heran, orangtua selalu menyisihkan sebagian uangnya untuk tabungan pendidikan anak.
Memang tidak semua orangtua berhasil melakukannya, tetapi bila Anda ingin melanjutkan pendidikan (entah untuk anak atau untuk Anda sendiri) maka ini tantangan Anda untuk lebih rajin menabung. Anda akan mengurangi beban untuk meminjam uang dari bank atau dari orang lain karena mahalnya biaya pendidikan.
Pensiun
Pernahkah Anda bayangkan, berapa lama lagi Anda akan hidup setelah pensiun nanti? Apakah Anda mampu membiayai hidup Anda jika sudah tak punya penghasilan tetap lagi? Bagaimana jika kuliah anak membutuhkan dana yang tidak sedikit? Berapa dana yang harus kita siapkan untuk biaya hidup setelah pensiun?
Bicara tentang persiapan pensiun, yang terbaik adalah menetapkan tujuan dari prosesnya, bukan hasilnya. Mulailah menabung sedini mungkin, dari semua sumber pendapatan yang Anda miliki. Jika Anda mencapai tujuan-tujuan sederhana tersebut secara konsisten selama tahun-tahun produktif Anda, Anda akan melampaui pencapaian semua orang.
Kondisi darurat
Kondisi tak terduga, apalagi yang darurat, tentu tak menyenangkan. Salah satu contohnya, ada anggota keluarga yang sakit dan membutuhkan perawatan intensif. Atau, Anda diberhentikan dari pekerjaan, atau mobil Anda ditabrak. Bila hal ini terjadi, tentu Anda tak bisa menunggu sampai Anda dapat mengumpulkan uang untuk membiayainya bukan?
Maka menyiapkan uang untuk hal-hal yang tak terduga sangat penting. Umumnya pakar keuangan menyarankan Anda untuk menabung tiga sampai enam bulan rata-rata biaya hidup Anda. Semakin cepat Anda mendapatkan dana darurat, semakin cepat pula Anda kembali ke kehidupan finansial Anda yang rutin.
Maya Indriyani/Wisebread
KOMENTAR