Belakangan, kusen berbahan alumunium jadi pilihan. Selain bebas rayap dan penyusutan, juga tersedia beragam warna.
Rumah dengan kusen dari kayu sudah jamak, alias tidak asing lagi. Terlebih di Indonesia yang memang surga segala macam jenis kayu indah dan bermutu tinggi. Tinggal pilih, mau pakai jenis kayu apa, semua tersedia.
Sayangnya, meskipun dari segi fungsi dan estetika kusen dari kayu tidak usah diragukan lagi, ada dua "musuh" utama kusen-kusen kayu tersebut. Pertama: rayap. Kedua: warna yang semakin kusam. Belum lagi musuh lain berupa penyusutan akibat terkena perubahan cuaca dari panas-hujan-panas, berkali-kali.
Memanfaatkan kusen yang terbuat dari alumunium adalah salah satu cara kita terbebas dari ketiga masalah tersebut. "Selain tahan lama, alumunium juga tak menyusut dan tak dimakan rayap," papar Marisa dari Aluplus+. Tak hanya kusen pintu dan jendela, bahan alumunium juga bisa dipakai untuk daun pintu dan folding door (pintu lipat). "Ada yang sudah jadi, ada pula yang dibuat sesuai pesanan. Desain pintu bisa satu daun atau double swing, dengan bentuk daun panel utuh atau dilengkapi daun kaca."
Sebagai masyarakat yang terbiasa memakai kayu sebagai kusen, unsur warna alumunium yang silver kerap membuat orang enggan mengganti kusen kayunya dengan alumunium. Padahal, dengan alumunium pun kusen bisa tetap tampil gaya. Tergantung finishing-nya. "Finishing bisa dengan berbagai warna dasar seperti cokelat, hitam, putih, atau wood finishing seperti kayu. Jadi, dari luar tampak seperti kayu, bukan alumunium," tutur Marisa sambil memberi contoh salah satu kusen alumunium yang sekilas memang amat mirip dengan kayu.
Satu hal yang membuat warna kusen alumunium tak mudah luntur meskipun terkena perubahan cuaca adalah karena powder coating. "Untuk warna kayu biasanya dilakukan proses pelapisan hingga dua kali karena lebih rumit," ujar Marisa.
Bebas Perawatan
Kelebihan lain dari alumunium adalah free maintenance (bebas perawatan) . "Kalau kotor cukup dibersihkan atau dilap dengan air. Bahannya, kan, logam dan anti karat."
KOMENTAR