Vitamin
Ya, tanaman pun ternyata juga butuh vitamin. Salah satu yang banyak digunakan sebagai antistres dan perangsang daun adalah vitamin B-1. Vitamin B1 mempunyai peranan di dalam metabolisme tanaman, sehingga tanaman yang stres akan beradaptasi dengan lingkungan ataupun media yang baru. "Vitamin B-1 sebaiknya diberikan seminggu sekali. Kalau terlalu sering, tanaman malah jadi lemah dan tidak subur," ujar Agus. Vitamin B-1 bagus untuk tanaman hias daun seperti aglonema.
Antihama
Untuk mengatasi serangan hama dan penyakit, biasanya diberikan insektisida dan fungisida. Hama yang kerap menyerang tanaman adalah kutu putih. Biasanya mereka bergerombol di batang, daun, ketiak daun, bawah daun sampai pucuk daun.
Kutu putih menjadikan daun menjadi kisut. Kutu putih juga akan membuat permukaan daun menjadi hitam seperti jelaga. Selain merusak penampilan daun, kutu putih juga menular dari satu tanaman ke tanaman lain. Insektisida yang umum digunakan adalah Decis, Curacron, Confidor, dan sebagainya. Dosisnya 2 ml/liter. Penyemprotan bisa dilakukan setiap seminggu sampai serangan hilang. Hama lainnya misalnya ulat dan tungau.
Selain hama, tanaman juga kerap diserang penyakit, salah satunya busuk akar. Penyakit ini ditandai oleh daun yang pucat lalu membusuk, batang layu, dan akar berwarna cokelat kehitaman. Busuk akar disebabkan media yang terlalu lembap sehingga cendawan cepat berkembang. Untuk mengatasinya, bisa dilakukan penggantian media tanam yang lebih porous, lalu potong bagian akar yang busuk. Setelah itu, oleskan fungisida pada bekas potongan.
Tindakan terbaik adalah melakukan pencegahan sebelum hama atau penyakit menyerang tanaman. Caranya dengan sering-sering mengontrol tanaman. Gunakan media tanam yang tepat serta gantilah media tanam secara teratur. "Jangan lupa, jaga kebersihan lingkungan tempat tanaman, dan jauhkan tanaman yang terkena serangan dari tanaman lain," saran Agus.
Hasto Prianggoro / bersambung
KOMENTAR