Tidak perlu memilih satu, dalam mode justru Anda dipaksa secara tidak langsung mencampur beberapa inspirasi menjadi suatu konsep tampilan. Pilih beberapa referensi lalu coba terapkan pada diri Anda, berkaca dan mencari tahun mana gaya yang pas atau tidak cocok diaplikasikan. Setelah itu, terapkan kembali survei kecil seperti langkah pertama. Perlu dipahami, boleh saja mencampurkan inspirasi referensi gaya dalam sebuah konsep tampilan untuk menciptakan keunikan, tapi tetap harus terkesan santun dan benar-benar sesuai kepribadian.
Sisipkan satu karakter khas diri Anda
Perhatikan baik-baik, apa barang fashion yang paling banyak Anda koleksi? Sepatu, tas, ikat pinggang, aksesori, perhiasan, syal, luaran, atau lainnya. Jika sudah tahu, jadikan hal tersebut sebagai ciri khas yang bisa selalu Anda sisipkan sebagai sebuah karakter saat berbusana. Jika pilihan gaya berdasarkan referensi di langkah ketiga tadi jatuh pada nuansa vintage, modern, glamor, kasual, feminin elegan, atau campuran beberapa gaya, cukup sesuaikan bersama satu karakter khas Anda.
Contohnya, Anda sangat menyukai syal dan memiliki banyak koleksi. Aplikasikan setiap penampilan Anda menggunakan syal sesuai busana yang dikenakan. Agar tidak bosan, carilah inspirasi atau tips bagaimana mengenakan syal berbagai variasi sesuai bentuk dan kesempatan acara.
Cobalah secara perlahan-lahan menerapkan gaya penampilan baru yang tentunya nyaman pada diri Anda. Biasanya dibutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi dan menerima komentar atau kritik dari orang lain. Tenang saja, toh mode adalah kegiatan bereksplorasi. Selamat mencoba!
Ridho Nugroho
KOMENTAR