TabloidNova.com - Kebanyakan wanita begitu sulit menjawab jija ditanya apa 'personal style' yang dimilikinya. Beberapa justru hanya sekedar mengikuti tren mode yang sedang bergulir lalu ikut beralih ke tren lain jika sudah kelewat basi. Tak jarang, kaum wanita juga ikut mengaplikasikan tren tersebut karena meniru sosok gaya berbusana selebritis yang sedang populer atau disukai.
Apakah hal tersebut salah? Tentu tidak! Inspirasi mode bisa datang dari mana saja, kapan saja, dan siapa saja. Misalnya, dari koleksi terbaru para desainer, produk terbaru lansiran sebuah merek ternama, atau gaya berbusana para selebriti, tadi. Semuanya sah-sah saja dilakukan.
Mode adalah kreasi, sehingga siapapun berhak mengekspresikan gaya yang dia inginkan, namun tetap dengan batasan busana santun ketimuran khas Indonesia. Nah, bagi Anda yang hingga saat ini masih sulit atau bingung menentukan mana gaya berbusana yang tepat dan sesuai karakter serta kepribadian, berikut caranya.
Lakukan survei skala kecil
Dalam dunia mode, Anda sangat membutuhkan pendapat orang lain sebagai saran, opini dan kritikan positif. Gunanya, selain untuk mengetahui sejauh mana persepsi orang lain terhadap selera berbusana serta pakaian dan aksesori pilihan kita, hal tersebut juga bisa menjadi tolak ukur apakah kita pantas menerapkan gaya tersebut.
Pilih 20 orang yang terbagi atas 6 pria dan 14 wanita. Mengapa lebih banyak wanita? Umumnya kaum pria tidak begitu fokus dan detail dalam berkomentar dan memberi masukan. Disarankan menggunakan komparasi yakni 40 persen orang terdekat lalu 60 persen orang cukup dekat. Kenapa? Biasanya orang yang tidak begitu mengenal kita justru berkomentar lebih jujur dan terbuka sehingga sangat baik sebagai masukan.
Persiapkan sejumlah foto Anda berbusana lengkap dalam resolusi besar, lalu usahakan foto tersebut cukup mendeskripsikan gaya berbusana Anda baik sehari-hari, baik saat ke kantor, ke acara santai, hingga acara pesta. Dari survei skala kecil ini diharapkan menjadi panduan bagaimana selera berbusana Anda, dan hal mana saja yang perlu diperbaiki atau bahkan diubah langsung.
Bongkar isi lemari
Ini penting! Setelah mendapat kesimpulan dari survei skala kecil, segera beralih pada langkah kedua. Anda akan mudah mengetahui apa saja barang fashion yang paling banyak terdapat di lemari untuk mendapatkan beberapa kesimpulan.
Pertama, apa warna favorit Anda dan tanya kepada diri sendiri alasannya. Kedua, apa potongan atau model busana yang paling Anda sukai dan merasa nyaman dipakai. Ketiga, produk fashion yang paling banyak Anda koleksi. Keempat, kekurangan tubuh karena busana adalah solusi menutupi atau menyamarkan bentuk tubuh. Kelima, koleksi busana yang baik buat Anda namun belum dimiliki.
Cari referensi dan cobalah!
Perlu banyak sekali referensi gaya berbusana baik dari majalah, televisi, tayangan video fashion show, buku, para selebriti atau publik figur, orang sekeliling, fashion blogger, fashion people, sosialita ibukota atau desainer.
Tidak perlu memilih satu, dalam mode justru Anda dipaksa secara tidak langsung mencampur beberapa inspirasi menjadi suatu konsep tampilan. Pilih beberapa referensi lalu coba terapkan pada diri Anda, berkaca dan mencari tahun mana gaya yang pas atau tidak cocok diaplikasikan. Setelah itu, terapkan kembali survei kecil seperti langkah pertama. Perlu dipahami, boleh saja mencampurkan inspirasi referensi gaya dalam sebuah konsep tampilan untuk menciptakan keunikan, tapi tetap harus terkesan santun dan benar-benar sesuai kepribadian.
Sisipkan satu karakter khas diri Anda
Perhatikan baik-baik, apa barang fashion yang paling banyak Anda koleksi? Sepatu, tas, ikat pinggang, aksesori, perhiasan, syal, luaran, atau lainnya. Jika sudah tahu, jadikan hal tersebut sebagai ciri khas yang bisa selalu Anda sisipkan sebagai sebuah karakter saat berbusana. Jika pilihan gaya berdasarkan referensi di langkah ketiga tadi jatuh pada nuansa vintage, modern, glamor, kasual, feminin elegan, atau campuran beberapa gaya, cukup sesuaikan bersama satu karakter khas Anda.
Contohnya, Anda sangat menyukai syal dan memiliki banyak koleksi. Aplikasikan setiap penampilan Anda menggunakan syal sesuai busana yang dikenakan. Agar tidak bosan, carilah inspirasi atau tips bagaimana mengenakan syal berbagai variasi sesuai bentuk dan kesempatan acara.
Cobalah secara perlahan-lahan menerapkan gaya penampilan baru yang tentunya nyaman pada diri Anda. Biasanya dibutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi dan menerima komentar atau kritik dari orang lain. Tenang saja, toh mode adalah kegiatan bereksplorasi. Selamat mencoba!
Ridho Nugroho
KOMENTAR