Nama asli saya Ignatius Rosoinaya Penyami (biasa dipanggil Igor). Dulu waktu sekolah saya itu bukan orang yang gaul, penyendirilah. Hingga ada orang yang nyebut saya pschyo (gila) lo! Ya sudah, saya pakai saja jadi nama, Saykoji.
Sejak kapan mulai nge-rap?
Dari tahun 2000, waktu SMU. Sebenarnya awalnya saya tidak suka rap. Musiknya kecepetan, enggak jelas ngomong apa. Tapi setelah denger rap Indonesia seperti Black Skin, Iwa K, Neo saya mulai mengerti nge-rap itu gimana dan tertarik mempelajarinya. Nge-rap itu kayak bikin pantun terus dinyanyikan sesuai dengan musiknya. Dan nge-rap itu ekspresif, ada kebebasan dalam bermusik.
Sepanjang karier Anda pengalaman apa yang paling menarik?
Saat inilah yang paling menarik. Saya saja enggak menyangka akan seperti ini. Kalau ketemu saya tiga bulan yang lalu, saya lagi "kering kerontang" (sepi job) di rumah, paling kalau ada job cuma untuk membiayai susu dan popok anak selama sebulan. Dua bulan terakhir ini tiba-tiba lagu Online sudah dikenal dimana-mana, dipake buat iklan, bahkan sampe dapat Blackberry gratis. Dalam sehari bisa manggung di dua tempat. Saya juga kaget, mesti menyesuaikan diri. Untung istri bisa ikut kemana-mana. Di samping itu, hip hop itu masih sulit tampil di industri musik Indonesia, tapi kalau mau usaha pasti ada saatnya Hip hop bisa diterima oleh masyarakat.
(Nova menemui Saykoji di tengah-tengah proses taping di sebuah stasiun TV. Tampak seorang wanita sibuk mendokumentasikan aktivitas Saykoji. Dia adalah Tessy Penyami, istri Saykoji.)
Pendapat tentang hip hop di Indonesia?
Banyak yang masih latah, meniru penyanyi dari luar, yang suka terlalu vulgar dalam mengkritik. Ada yang bikin lagu menjelek-jelekkan band lain, Saykoji juga pernah jadi sasaran mereka. Tapi buat saya, itu proses. Saya juga pernah begitu waktu lebih muda dulu. Jadi cobalah cari karakter yang lebih sesuai dengan karakter kita sebagai orang Timur. Musik ini memang berasal dari luar tapi, bukan berarti kita harus mengikuti hal-hal yang tidak sesuai dengan budaya kita.
Apa impian Saykoji selanjutnya?
Saya ingin membahagiakan istri dan anak karena merekalah yang selalu mendukung saya. Saya sudah punya satu anak, Aaron Miguel Penyami, 2 tahun. Jangan sampai dia DO kuliah seperti saya.
Kenapa dulu DO?
Yah, karena sibuk nge-rap, tidak ada biaya juga. Sekalinya ada biaya, saya sudah menikah dan punya anak, jadi prioritas ke keluarga dulu.
KOMENTAR