Bahan sutra diolah dari serat alami yang berasal dari kepompong ulat sutra. Sehingga memiliki karakter bahan yang sangat unik yaitu lebih ringan melambai sekaligus mengilat. Itulah mengapa sutra menjadi bahan yang terlihat mahal.
Asal Mula
Bahan sutra yang berasal dari kepompong ulat sutra ini, pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh permaisuri dari China, Hsi-Ling-Shih. Pada saat itu, permaisuri sedang duduk berdua di taman istana yang dipenuhi pohon mulberry. Tanpa sengaja, seekor ulat terjatuh ke dalam cangkir tehnya. Semakin lama kemudian kepompong itu membentuk serat secara alami dikarenakan temperatur panas air dalam cangkir. Dari situlah muncul suatu gagasan dari permaisuri untuk memintal serat dari kepompong tersebut untuk dijadikan sehelai sapu tangan.
Begitulah cerita 3000 tahun sebelum masehi, yang menjadikan sutra menjadi bagian dari kehidupan manusia. Bahkan serat sutra itu, bisa dikatakan sebagai salah satu serat tekstil tertua di dunia.
Daya Serap Tinggi
Sutra sangat mudah menyerap kelembapan pada suhu yang hangat. Demikian juga sebaliknya, akan terasa hangat pada temperatur suhu udara dingin. Dikarenakan tingkat penyerapannya cukup tinggi, maka, sutra dengan mudah menyerap warna-warna.
Selain itu, karakter dari bahan sutra dapat mempertahankan bentuk draperi dan menimbulkan efek yang kilap. Sehingga tidak bisa dipungkiri lagi bahan dasar sutra selalu memberi kesan yang mewah, elegan dan feminin.
Cocok untuk Busana Apapun
Busana-busana yang terlihat dari bahan sutra mempunyai cakupan yang sangat luas. Dari busana malam yang mewah, busana tradisional, sampai busana kasual. Bisa dikatakan busana-busana dari sutra mempunyai unsur klasik dan merupakan investasi yang sangat baik.
Busana sutra sangat fleksibel. Bisa untuk ke kantor dan pada saat Anda pergi pesta, langsung diubah menjadi busana malam yang elegan cukup dengan penambahan aksesori. Busana sutra juga dapat dikenakan di berbagai musim sepanjang tahun.
Kehebatan Sutera:
KOMENTAR