Tabloidnova.com - Istri Ruben Onsu, Sarwendah, melahirkan putri pertama mereka, Thalia Putri Onsu pada Jumat, 5 Juni 2015 lalu. Wendah melahirkan Thalia melalui proses sectio cesarea alias operasi sesar lantaran fisik Wendah yang tak memungkinkan melahirkan Thalia melalui persalinan normal.
Jika melahirkan secara sesar, orangtua tentu bisa memilih tanggal yang diinginkan setelah bayi dinyatakan cukup sehat untuk dilahirkan. Lantas, apa alasan Ruben Onsu pilih tanggal lima?
"Kenapa tanggal 5, karena saya mimpi almarhum ibu saya nyuruh saya ke warung beli telur lima, mie instan lima. Saya bilang, enggak enam saja? Katanya enggak, lima saja. Terus, saya kebangun, saya bilang sama istri, lahirannya tanggal 5 saja deh. Saya ikuti petunjuk itu," cerita Ruben saat dijumpai tabloidnova.comdi RSU Bunda Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/6/2015).
Tanggal lima yang dipilih Ruben, bertepatan pula dengan hari Jumat. Menurutnya, hari Jumat adalah hari yang baik dalam kehidupan, yang melambangkan sosok ibu. Berhubung anak pertama Ruben dan Wendah adalah seorang perempuan, Ruben bersikeras agar putrinya lahir di hari Jumat, tanggal 5 Juni 2015 lalu.
"Saya mimpi. Dari Senin sampai Minggu, saya pilih Jumat, karena jumat itu artinya ibu. Saya pengin anak itu bisa jadi wanita yang baik, keibuan, dan ayu. Makanya hari Jumat," kata Ruben.
Filosofi mengenai momen kelahiran putri pertama Ruben tak sampai disitu. Sekedar informasi, Thalia dilahirkan tepat pukul 06.45 wib. Rupanya, hal itu pula yang menjadi harapan Ruben, agar anaknya tidak lahir melebihi pukul 08.00 pagi. Loh, kenapa?
"Saya maunya anak saya lahir sebelum jam 08.00 pagi. Tuhan menjawab lagi, jam 06.30 masuk ruang operasi, dan jam 06.45 saya jadi ayah. Kenapa jam sebelum jam 08.00, filosofinya itu, tetap ada mataharinya tapi tak panas, jadi hidupnya tetap disinari, tapi tak panas," kata Ruben.
Okki / Tabloidnova.com
KOMENTAR