TabloidNova.com - Percaya, dong, jika dikatakan ikatan orangtua-anak merupakan ikatan paling kuat dari semua hubungan yang ada di dunia ini. Namun berdasarkan riset yang mengikutsertakan lebih dari 100 studi dan 14.000 anak dikatakan, 2 dari 5 anak tumbuh dengan kurangnya kasih sayang (secure attachment) dari orangtua mereka.
Anak-anak yang kurang kasih sayang cenderung melakukan hal buruk di sekolah dan menderita depresi dibandingkan anak-anak yang mendapatkan cukup kasih sayang dari orangtuanya. Susan M Ludington, RN, PhD, direktur eksekutif United States Institute for Kangaroo Care, mengatakan, ada cara mudah membentuk secure attachment pada anak.
"Selalu membangun interaksi dengan anak selama masa pertumbuhan mereka," tegas Susan.
Yang dimaksud Susan adalah dengan kerap memberikan anak pelukan kangguru. Berikut Sembilan manfaat pelukan kangguru yang bisa membantu membangun hubungan baik antara Anda dan anak.
Membantu Bayi Beradaptasi
"Pengaturan suhu tubuh (thermal) merupakan masalah yang sangat umum pada bayi, terutama bayi prematur," kata Malika D Shah, MD, asisten profesor pediatri dan neonatologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine.
Ketika bayi masih berada di dalam kandungan, suhu tubuhnya mengikuti suhu tubuh ibu. Setelah lahir, agar ia mudah beradaptasi dengan lingkungan, pelukan kangguru ibu (di mana suhu kulit ibu sama seperti rahim) tetap membuatnya nyaman dan aman layaknya di dalam rahim.
Meningkatkan Pembangunan Mental Bayi
Menurut sebuah penelitian di Kanada, bayi prematur yang menerima pelukan kangguru otaknnya berfungsi lebih baik di usia remaja (15 tahun) dibandingkan bayi yang senasib dan hanya menerima perawatan inkubator. Kata Susan, dengan menstabilkan denyut jantung, oksigenasi, dan memperbaiki tidur, otak jadi lebih mampu berkembang.
Berat Badan Ideal
Sebuah ulasan di Cochrane Library menyimpulkan bahwa kontak kulit-ke-kulit secara simultan mampu meningkatkan berat badan bayi yang baru lahir. "Ketika bayi merasa hangat, mereka tidak perlu menggunakan energi mereka untuk mengatur suhu tubuhnya," kata Ludington. "Sebagai gantinya, mereka dapat menggunakan energi itu untuk tumbuh."
Ditambah lagi, bayi yang sering dipeluk "kangguru" napsu minum susunya lebih tinggi. Itulah mengapa berat badan mereka cepat naik.
Menyusui Lebih Mudah
"Bayi yang baru lahir secara naluriah menggunakan indera penciumannya untuk mencari puting payudara ibu dan mulai menyusui. Nah, pelukan kangguru membantu meningkatkan indera penciuman mereka," kata Katie Dunning, RN, koordinator klinik persalinan dan melahirkan di Mount Sinai Hospital.
Dikatakan juga oleh studi yang dipublikasikan di Neonatal Network, ibu yang berlatih pelukan kangguru lebih mungkin menyusui secara eksklusif dan menyusui tiga bulan lebih lama.
Membantu Ibu Menghasilkan Susu
Menurut Dr Shah, ketika ibu dan bayi berpelukan, hormon yang mengatur keseimbangan laktasi keluar dan itu membantu ibu menghasilkan lebih banyak susu.
Mengurangi Stres dan Nyeri Bayi
Kata Ludington, pelukan kangguru 10 menit dapat mengurangi tingkat hormon kortisol (penyebab stres) dan hormon oksitosin (yang merangsang sistem saraf parasimpatis untuk membuat bayi merasa tenang dan aman) pada bayi. Ketika bayi prematur mendapatkan pelukan kangguru, mereka bereaksi lebih sedikit pada rasa sakit.
Membantu Bayi Tidur
Salah satu cara mengurangi stres adalah dengan tidur yang baik. Jurnal Pediatric melaporkan, bayi prematur yang tidur dalam pelukan ibu mampu tidur lebih lelap daripada mereka yang tidur di inkubator.
Meningkatkan Kedekatan dengan Ayah
Pertama kali bayi mengenali suara ayah mereka adalah saat mereka berada dalam rahim. Seorang peneliti Pelukan Kanguru, Gene Cranston Anderson, PhD, RN, yang juga profesor emeritus keperawatan di Case Western Reserve University, Cleveland, mengatakan, "Untuk membuat ikatan keduanya semakin kuat, bisa dibantu dengan pelukan kangguru."
Mencegah Depresi Postpartum
Berbagai penelitian menunjukkan, perawatan kangguru mengurangi depresi postpartum. Menurut MCN: The American Journal of Maternal/Child Nursing, aktivitas adrenal axis ibu yang negatif dipengaruhi oleh melahirkan, dan kontak kulit-ke-kulit dapat mengaktifkan jalur untuk meminimalkan risiko depresi. Plus, oksitosin yang dilepaskan (saat berpelukan) dapat mengurangi kecemasan dan mempromosikan hubungan, serta mengurangi risiko lainnya akibat melahirkan.
Ester Manulang/Fit Pregnancy
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR