TabloidNova.com - Sudah menyikat gigi namun bau mulut tetap tak mau hilang? Saatnya Anda melakukan hal berikut agar mulut selalu harum, meski sedang puasa
.
Jaga Kesehatan Gigi
Hal termudah agar mulut selalu harum adalah menjaga gigi dari kerusakan, lubang, dan penyakit gusi yang bisa menyebabkan bau. "Menyikat gigi tiga kali sehari dan berkumur setidaknya sekali sehari mampu menghilangkan plak dan bakteri yang menumpuk pada gigi. Jangan lupa mengunjungi dokter gigi dua kali setahun," saran Sally Cram, Advokat Konsumer Asosiasi Gigi Amerika.
Kebersihan Lidah
Permukaan lidah adalah tempat berkembang biak paling utama untuk bakteri berbahaya dan mulut berbau. Namun, kebanyakan orang mengabaikan daerah penting ini ketika menyikat gigi. Sikat gigi permukaan lidah dengan lembut.
Bebas Gula
Permen dan permen karet hanya berujung kepada bau naga yang tak sedap. Bakteri dalam mulut cenderung merespon fermentasi gula yang mengarah kepada aroma wangi.
Basahi Mulut Dengan Air Liur
Air liur mengandung enzim pelindung yang penting untuk membunuh bakteri buruk penyebab mulut kering. Kekeringan akan membantu merangsang kelenjar ludah untuk menjaga mulut tetap lembap. Untuk itu, minumlah 8 gelas air oksigen sehari.
Konsumsi Makanan Yang Keliru
Roti rendah karbohidrat dan diet protein tinggi memicu bau mulut dan nafas tak segar. Kunci untuk diet ini adalah pembakaran lemak yang dikenal sebagai ketosis, yakni ketika tubuh membakar lemak yang disimpan dan digunakan sebagai bahan bakar.
Konsumsi Teh Secara Teratur
Selain dapat menenangkan jiwa, penelitian oleh Asosiasi Mikrobiologi Amerika menyatakan bahwa teh dapat mencegah bau mulut. Kandungan polifenol yang merupakan komponen kimia ditemukan dalam teh hitam dan hijau yang mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
Rempah Kapulaga
Rempah-rempah yang sering ditemukan dalam masakan khas India terkenal mengandung sifat antibakteri dan sebagai penyegar napas alami. Kapulaga merupakan tanaman yang tinggi senyawa cineole, yakni bahan antiseptik yang mampu membunuh bakteri penyebab bau mulut.
Ridho Nugroho / Sumber : Women's Health
KOMENTAR