Beberapa peneliti percaya, ini berkaitan dengan respon autoimun. Karena sekitar 85 persen wanita yang pernah mengalami keguguran, memiliki kehamilan normal dan kelahiran.
Namun, jika Anda sudah dua kali keguguran berturut-turut, ada baiknya untuk sementara waktu Anda berhenti berusaha untuk hamil. Lakukanlah kontrol kelahiran dan minta dokter untuk melakukan tes diagnostik untuk menentukan penyebab keguguran.
Jadi, kapan sebaiknya kehamilan berikutnya direncanakan? Diskusikan waktu kehamilan berikutnya dengan dokter kandungan Anda.
Beberapa dokter mungkin menyarankan untuk menunggu sejumlah waktu tertentu. Biasanya dari satu siklus menstruasi hingga 3 bulan berikutnya. Baru setelah itu, Anda dan suami bisa merencanakan kehamilan kembali.
Agar keguguran tidak terjadi lagi, biasanya dokter akan merekomendasikan pengobatan dengan progesteron, yakni hormon yang diperlukan untuk implantasi dalam rahim.
Mengambil waktu untuk menyembuhkan fisik dan emosional paska keguguran sangatlah penting. Dan jangan pernah sekalipun menyalahkan diri Anda atas kejadian ini.
Berdasarkan penelitian, keguguran lebih disebabkan kelainan kromosom pada janin, bukan karena kondisi kesehatan Anda. Sejauh ini, keguguran juga tidak dapat dicegah dan sering terjadi karena kehamilan tidak normal.
Ester Sondang
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR