Tabloidnova.com - Paska gempa bumi Nepal, tiga pendaki Indonesia akan tetap ke Puncak Everest alias mendaki salah satu Pegunungan Himalaya.
Pemimpin pendakian, Wiratno Yudistira Wicaksono menjelaskan bahwa destinasi akhir pendakian tim mereka adalah Tent Peak yang berketinggian 5.663 meter di atas permukaan laut (mdpl). Padahal, banyak rencana pendakian di Nepal yang akan dilakukan pendaki Indonesia terpaksa dibatalkan.
"Kami sudah mempersiapkan pendakian sejak Bulan Desember tahun lalu. Sebelumnya kami telah mengonfirmasi kepada sherpa yang akan mengantarkan kami. Semua aman mudah-mudahan," kata Yudistira saat dihubungi, Senin (27/4/2015).
Pendakian menuju Tent Peak direncanakan berlangsung pada tanggal 8-26 Mei 2015. Tiga pendaki Indonesia yang akan tetap ke puncak Everest alias mendaki Tent Peak adalah Wiratno Yudistira Wicaksono, Ericks Rachmat Swedia, dan Vebrie Ardian.
Yudistira mengaku telah membulatkan tekad untuk tetap mendaki Pegunungan Himalaya tersebut berdasarkan rekomendasi para sherpa yang akan mengantar selama pendakian.
"Sebenarnya kekhawatiran tetap ada, tapi tidak mungkin kita cancel. Kita juga memikirkan nasib para sherpa. Kalau cancel, penghasilan mereka akan hilang," ujarnya.
Walaupun demikian, pendakian yang ia lakukan juga mempunyai misi sosial. Tiga pendaki Indonesia akan tetap ke puncak Everest dan mencoba menggalang dana untuk para korban gempa bumi. Yudistira mengatakan akan memberikan bantuan dana dari para donatur untuk diserahkan ke lembaga kemanusiaan di Kathmandu.
"Selama pendakian kami juga akan memakai pita hitam serta pengibaran spanduk 'Pray for Nepal' juga di Tent Peak sebagai wujud solidaritas," ujarnya.
Tent Peak memiliki nama lain yaitu Tharpu Chulli. Pemandangan yang terlihat sepanjang jalur pendakian adalah puncak-puncak di pegunungan Himalaya dengan ketinggian 7.000-8.000 mdpl termasuk Annapurna I, Annapurna III dan selatan, Hiunchuli, Baraha Shikhar, Khangshar Kang, Tarke Kang, dan Ganapurna.
Wahyu Adityo/Kompas.com
KOMENTAR