Pemberian susu formula pengganti juga kadang diperlukan oleh bayi yang menderita diare karena pada diare dapat terjadi defisiensi laktase. "Hanya saja, bagi bayi yang terkena infeksi, susu formula pengganti cuma bersifat sementara." Jadi, bila diarenya sudah diobati dan sembuh, si kecil boleh kembali mengkonsumsi susu formula yang biasa ia minum.
Bukan berarti si kecil yang alergi susu sapi harus mengkonsumsi susu formula pengganti lebih lama, lo. "Di dalam usus itu, kan, ada faktor kekebalan yang dinamakan Imunoglobulin A. Dengan bertambahnya usia, sekitar usia 2-3 tahun, kadar Imunoglobulin A akan sama dengan orang dewasa. Nah, pada saat itu, biasanya ia tak mengalami alergi susu sapi lagi," jelas Aswitha.
HINDARI PEMICUNYA
Tentunya, setelah si kecil boleh mengkonsumsi makanan tambahan, ia harus dihindarkan dari makanan yang bersifat antigenik (merangsang reaksi kekebalan) seperti ikan, udang, cokelat atau telur (terutama putih telur karena mengandung protein yang bisa memunculkan reaksi alergi, sedangkan kuning telur mengandung lemak).
Tak usah cemas si kecil akan kekurangan protein karena protein, toh, bukan hanya terbatas pada protein hewani saja. "Jadi, ia bisa tetap memperoleh protein sesuai kebutuhannya dari bahan makanan nabati seperti tahu, tempe, dan sejenisnya," kata Aswitha.
Akan halnya si kecil yang menyusu ASI tapi berbakat alergi, pencegahan harus dilakukan juga oleh si ibu. Jangan lupa, apa yang dimakan ibu akan keluar lewat ASI. Jadi, "ibu pun perlu menjaga makanannya. Misal, hindari putih telur, ikan, udang, dan makanan lain yang bisa memicu reaksi alergi, termasuk susu."
Nah, kini Ibu dan Bapak tak bingung lagi, kan?
Faras Handayani/nakita
CEGAH SEJAK DI KANDUNGAN
Sebaiknya, kata Aswitha, pencegahan dilakukan sejak di kandungan, terlebih jika si ibu tahu memiliki riwayat alergi.
Tepatnya, sejak kehamilan sekitar trimester akhir atau 6-7 bulan. "Ibu sebaiknya tak minum susu yang mengandung protein hewani, tapi susu kedelai." Ibu juga harus menghindari makanan lain yang bisa memicu reaksi alergi.
KOMENTAR