7 Waktunya tidur tapi Si Kecil tak mau membereskan mainnya.
a. Memarahinya sekuat tenaga dan mengancam akan membuang semua mainannya.
b. Anda mengalah dan meninabobokan anak Anda hingga ia terlelap. Setelahnya, Anda membereskan mainannya.
c. Anda tak segan mengultimatum akan meyumbangkan mainannya. Oleh karena itu, ia hanya punya waktu lima menit untuk memilih mainan yang ia sukai.
Jawaban:
Hobi Mengawasi: 1c, 2c, 3b, 4b, 5a, 6a, 7b
Lepas Tangan: 1b, 2a, 3c, 4c, 5b, 6c, 7a
Pas Porsinya: 1a, 2b, 3a, 4a, 5c, 6b, 7c
Hobi Mengawasi:
Anda bisa jadi terlalu terlibat dalam keseharian anak Anda, terutama ketika ia seharusnya menyelesaikan sendiri sebuah masalah. Menolong anak memang perbuatan yang wajar sekali dilakukan orangtau. Akan tetapi, terlalu protektif pun tak baik untuk perkembangan buah hati. Pasalnya, kita akan menghalanginya untuk belajar arti kehidupan yang sebenarnya sekaligus menutup kesempatannya untuk belajar dan bekembang. Ingatlah, konsekuensi dari suatu pilihan akan memberikan pelajaran berharga di masa depan.
Lepas Tangan:
Memang, sih, membiarkan anak bak burung yang baru lepas dari sangkarnya memiliki sisi positif. Akan tetapi, mereka tetap butuh pengawasan Anda, lho. Anak-anak juga tetap membutuhkan Anda sebagai teman bicara sekaligus membantu mengambil keputusan. Jadi, mulai sekarang, dekati anak sebab bisa saja ia membuat keputusan yang kurang tepat. Oh ya, berteriak, memarahi, dan jenis hukuman fisik dan mental lainnya hanya akan membuat hubungan orangtua dan anak menjadi tertutup, kaku, saling tak percaya, menghalalkan kekerasan, dan kurangnya citra diri anak yang positif.
Pas Porsinya:
Selamat! Anda terlibat dalam kehidupan Si Kecil dalam batas wajar. Anda tahu kapan harus membiarkan mereka belajar sebab-akibat atas perbuatan, memahami konsekuensi perilaku mereka, serta kapan harus turun tangan. Sebagai orangtua, Anda telah sukses menemukan pola asuh yang nantinya akan menuai sikap positif penuh tanggung jawab. Pertahankan prestasi ini, ya!
Astrid Isnawati/Dari Berbagai Sumber
KOMENTAR