Bila penyakit ini selalu berulang, sebaiknya dilakukan pemeriksaan biakan kuman dan tes kepekaan kuman agar antibiotika yang diberikan sesuai dengan jenis kuman penyebab infeksi. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan pada suami dan istri secara bersamaan. Pada suami bisa dilakukan pemeriksaan dari urin dan sperma, pada istri dari urin, cairan vagina dan dari daerah mulut rahim. Selama dalam pemeriksaan dan pengobatan, sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual karena infeksi ini dapat menular pada pasangan sehingga terjadi "fenomena bola pingpong", yaitu saling menularkan infeksi.
KOMENTAR