Apakah kecanduan seks benar-benar nyata atau hanya merupakan bentuk penyangkalan diri mereka yang berperilaku egois? Mengapa kecanduan yang satu ini tiba-tiba dianggap sebagai sesuatu yang lazim dan diderita banyak orang? Apa sih yang membuat seseorang jadi kecanduan seks? Simak jawaban lengkapnya di sini!
Fakta 1: Adakah kriteria spesifik yang ditunjukkan seseorang bila ia didiagnosis mengalami kecanduan seks?
Kecanduan seks, seperti halnya kecanduan lainnya, didiagnosis dengan mengajukan serangkaian wawancara yang mendalam. Selain itu, digunakan pula sejumlah instrumen asesmen yang didesain secara khusus untuk menentukan apakah seseorang cocok dengan sejumlah kriteria yang ditunjukkan penderita kecanduan seks atau tidak.
Dalam ruang praktik psikiatris, jawaban 'ya' yang konsisten terhadap beberapa pertanyaan berikut mungkin sudah bisa dijadikan indikasi bahwa yang bersangkutan menunjukkan perilaku pecandu seks.
Di antaranya, "Apakah perilaku seksual Anda jadi sumber masalah dalam kehidupan Anda?" Misalnya berdampak negatif terhadap hubungan pribadi atau terpaksa kehilangan pekerjaan. Yang bersangkutan tahu persis, bila dikaitkan dengan kecanduannya, akan muncul masalah baru atau masalah yang sudah ada akan bertambah buruk, namun ia tidak bisa melepaskan diri dari perilaku tersebut.
Menurut pakar, ada tanda-tanda khas yang diperlihatkan penderita kecanduan seks. Di antaranya kebiasaan masturbasi yang sudah kronis/berlangsung menahun; mau berhubungan seks dengan siapa saja; sengaja pamer tubuh demi mendapatkan uang; tak segan-segan menjual diri demi memperoleh kepuasan seks; menjadi petualang cinta; tak sayang membayar orang demi memperoleh kenikmatan seksual; berperilaku menggoda/genit secara berlebihan; rajin menjalin affair di mana-mana. Selain itu, penderita kecanduan seks pun biasanya mati-matian mengejar cinta dari sosok yang "tak sepadan" dengannya, seperti atasannya bila ia hanya seorang bawahan atau kalangan berduit dan berderet gelar kesarjanaannya.
Penderita kecanduan seks umumnya juga memperlihatkan kelekatan terhadap dunia pornografi dengan orang yang tak dikenalnya, entah lewat internet atau telepon porno.
Fakta 2: Kecanduan seks jelas-jelas nyata sebagai gangguan kesehatan dan perilaku meskipun tidak tercantum dalam bahasan di berbagai textbook.
Kendati tak secara formal disebut-sebut dalam textbook, para pakar kesehatan setuju bahwa kecanduan seks merupakan hal yang sangat nyata.
Gangguan ini akan melemahkan kondisi penderita, baik secara fisik, mental maupun sosial. Yang menggembirakan, sudah ada sekian banyak penelitian yang berusaha menggali eksistensi dan validitas kondisi ini. Dengan kata lain, riset mengakui adanya permasalahan serius dari kecanduan seks.
Fakta 3: Perselingkuhan tidak selalu bisa disamaratakan sebagai kecanduan seks.
KOMENTAR