TabloidNova.com - Sabtu (6/9) lalu, suasana di bandara Adi Sumarmo, Boyolali, jawa Tengah, mendadak diselimuti haru. Hari itu, salah jenazah Supartini, korban tragedi pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 yang jatuh ditembak di wilayah perbatasan Ukraina dan Rusia Juli lalu, tiba di Bandara Adi Sumarmo dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 224.
Kedatangan jenazah Supartini sekitar pukul 13.25 WIB tersebut pun langsung disambut isak tangis keluarga yang telah menunggu sejak lama. Kakak ipar Supartini yang bernama Purwanto sempat terlihat menjemput kehadiran jenazah di bandara. Ia mewakili keluarga pun mengucapkan terimakasih kepada pemerintah karena jenazah bisa kembali ke Tanah Air tepat waktu.
Meski harus kehilangan salah satu anggota keluarganya, Purwanto mengaku seluruh keluarga sangat lega saat ini setelah jenazah Supartini kembali ke Tanh Air. "Keluarga sudah lega dan berterimakasih keapda semua pihak terkait yang bisa membantu kepulangan jenazah tepat pada waktunya. Keluarga belum memikirkan hal lain selain hendak memakamkan jenazah," ungkap Purwanto saat itu. Tak lama berselang, keluarga pun langsng memakamkan jenazah Supartini hari itu juga.
Supartini menumpang pesawat Malaysia Airlines dari amsterdan menuju Kuala Lumpur, 17 Juli silam. Selama tiga tahun belakangan, Supartini tercatat bekerja sebagai TKI di Den Haag.
Yetta Angelina / Sumber: Tribunnews.com
KOMENTAR