Istri mendiang, Sirum menyaksikan prosesi mulai dari jenasah berangkat ke musholla hingga berangkat bersama satu kompi pasukan pengusung jenazah (Pasukan Deputasi). Salat jenazah diikuti puluhan anggota TNI AL dan masyarakat sekitar yang ada di seputar lokasi.
Usai disalatkan, jenazah diserahterimakan oleh perwakilan keluarga H Mukhlas. "Atas nama keluarga almarhum kami serahkan jenazah kepada bangsa dan negara. Kami ucapkan terima kasih atas doa dan bantuan yang sudah diberikan," ungkap Mukhlas mewakili keluarga.
Penyerahan ini diterima oleh Inspektur upacara pemakaman yang dipimpin oleh Letkol Laut (Kh) Suharto, Kadisharkan, Lantamal III, Jakarta. Dalam sambutannya, Suharto juga menyampaikan keputusan KASAL untuk menaikkan pangkat mendiang dari Sertu menjadi Serka karena telah gugur dalam operasi militer di luar perang.
Prosesi pemakaman berlangsung khidmad dan Sirum tak lepas pandangaan ke peti jenazah mendiang suaminya.
Seperti sempat diberitakan, saat kejadian meledaknya Gudang Amunisi Kopaska pukul 10.00 WIB kemarin (5/3) Sertu (mes) Imam Syafii menjadi salah satu korban. Setelah mendapat perawatan di RSAL Mintoharjo, ada pukul 11.30 WIB Imam meninggal dunia.
Laili
KOMENTAR