Tabloidnova.com - Chelsea Islan kebagian peran sebagai mahasiswi Universitas Trisaksi dalam film 'Dibalik 98'. Chelsea harus melakukan berbagai perubahan, mulai dari gaya berpakaian, warna kulit, hingga bahasa yang sedikit keras dan frontal.
"Aku hampir setiap hari lari di GBK untuk tanning, biar kulit semakin hitam karena di film ini kulitnya sangat coklat. Terus dari situ saya banyak belajar juga, ketemu banyak orang, bertukar pikiran dengan mahasiswi Trisakti, ke kampus dan museum Trisakti juga. Di situ masih ada jaket kena darah dan foto-foto zaman dulu. Bahkan mawar yang mereka kasih ke tentara itu masih ada," terang Chelsea saat ditemui tabloidnova.com.
Chelsea menilai perannya sebagai Diana, mahasiswa Trisakti yang terlibat dalam tragedi 98 punya tantangan tersendiri. "Tantangan pasti ada karena seumur hidup saya tidak pernah demo. Baru di film ini saya demo. Saat syuting saya taruh di pikiran saya tahun 1998, bukan tahun 2013," katanya.
Film yang menceritakan tragedi 98 ini merupakan sejarah dan Chelsea berharap bangsa Indonesia tak melupakan sejarah. "Itu adalah sejarah Indonesia yang fenomenal dan tragedi 98 harus diingatkan supaya anak-anak Indonesia harus tahu tentang sejarah kita sendiri. Menurut saya pribadi, mungkin dari film mereka bisa belajar, menginspirasi, dan memberikan ilmu baru tentang sejarah. Jadi belajarlah dari sejarah," ucapnya.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR