Tabloidnova.com - Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-21, Pevita Pearce meluncurkan sebuah buku yang berjudul 'Pevita Pearce Our Notebook'. Dalam buku perdananya itu, Pevita mencurahkan pengalaman hidupnya yang hasilnya dirangkum menjadi sebuah buku.
"Semua cerita aku tulis dan tuangkan dalam buku ini, terserah bagaimana kalian menilainya. Mau berpikir apakah ini benar atau sekadar fiksi, semua terserah kalian. Namun, semua cerita buku ini real, benar adanya dan terjadi di sekitar kita. Bisa terjadi di kamu, aku, dan orang lain," ujar Pevita saat ditemui tabloidnova.com di Birdcage, Jl. Wijaya V, Jakarta Selatan, Senin (6/10).
Dalam buku setebal 127 halaman ini ada beberapa cerita mengejutkan, Pevita juga menulis kisah asmaranya, tak hanya kisah manis, wanita kelahiran 6 Oktober 1992 ini juga menoreh cerita pahit.
"Aku bersama dia tiga tahun dan selama dua tahun sebelum hubungan kami berakhir, aku diperlakukan seperti pelacur, seperti wanita tanpa harga, wanita tanpa dignity," tulis Pevita di buku tersebut pada halaman 58.
"Aku dipukul, diseret, dijambak. Aku dicekik hingga tidak bisa bernapas. Tidak jarang kepalaku dihentakkan ke dinding dengan keras. Tidak jarang, aku dicaci maki dengan kata-kata yang tidak pantas diberikan kepada wanita," tulisnya lagi.
Sayang, saat ditanya siapa wanita yang diceritakannya di halaman 58, Pevita menjawabnya gamang. "Jadi kalian jangan berpikir Pevita pernah dipukul, Pevita pernah dicekik. Jangan, karena ini adalah our notebook, bisa cerita aku, sahabat, atau dari lagu," jawabnya.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR